Transformasi Energi: Bimtek Konversi Sepeda Motor BBM ke Listrik di Kalimantan Timur
Samarinda - Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia bersinergi dengan Dinas ESDM Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Konversi Sepeda Motor BBM ke Sepeda Motor Listrik di wilayah tersebut. Acara ini berlangsung di Hotel Fugo Samarinda, Senin (4/12/2023).
Kepala Pusat Pengembangan SDM Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) Kementerian ESDM, Albertus Susetyo Edi Prabowo dalam sambutannya menyoroti peran sektor transportasi sebagai kontributor utama emisi di Indonesia.
Upaya untuk mengurangi emisi dan ketergantungan pada bahan bakar minyak terus dilakukan dengan mendorong penggunaan kendaraan listrik melalui program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Pemerintah berkomitmen mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060 atau lebih cepat, mempercepat program KBLBB dengan regulasi dan bantuan yang memfasilitasi konversi sepeda motor.
Pada tahun ini, Kementerian ESDM menyelenggarakan Sosialisasi Program Konversi Sepeda Motor BBM ke Sepeda Motor Listrik melalui talkshow, bimbingan teknis, workshop dan pameran.
Kegiatan bimbingan teknis konversi sepeda motor BBM ke sepeda motor listrik telah terselenggara di sembilan kota, yaitu Bandung, Lombok, Semarang, Medan, Jogja, Makassar, Kupang, Bali dan terakhir Samarinda dengan total peserta 1.558 orang yang berasal dari SKPD, BLK, SMK, Universitas, PLN, Komunitas dan Instansi terkait lainnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas ESDM Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, PT PLN UP3 Samarinda, Kementerian Perhubungan, Ditlantas Polda Kalimantan Timur, SMK Negeri 6 Samarinda dan PT Percik Daya Nusantara yang telah mendukung dan bekerja sama dalam pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis Konversi Sepeda Motor BBM ke Sepeda Motor Listrik ini,” ucapnya.
Di tempat yang sama Kepala Dinas ESDM Provinsi Kalimantan Timur, diwakili oleh Kepala Bidang EBTKE, Elly Luchritia Nova, menekankan komitmen Indonesia dalam Transisi Energi Berkeadilan. Target penurunan emisi hingga 43.2% pada 2030, seperti tercantum dalam Enhanced Nationally Determined Contribution (NDC), menjadi fokus pemerintah.
Potensi konversi motor bensin ke motor listrik semakin populer, menjadi langkah positif untuk mengurangi emisi dan ketergantungan pada bahan bakar fosil. Indonesia, dengan potensi besar dalam pengembangan konversi motor BBM ke motor listrik.
“Berharap workshop ini memberikan wawasan berharga untuk mendorong proyek konversi motor dan mendukung perubahan positif dalam mobilitas dan lingkungan. Semoga kegiatan ini mendapat ridho Allah SWT dan memberikan manfaat untuk kesejahteraan ummat, terutama di Kalimantan Timur dan seluruh Indonesia,” terangnya. (hend/pt)