Persiapan Seminar Data Statistik Sektoral dan Raker ASKOMPSI
Samarinda – Di era keterbukaan informasi, data merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan. Data sangat diperlukan untuk perencanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan daerah. Dengan kemajuan teknologi data merupakan sumber dari informasi. Oleh karena itu, dibutuhkan data yang berkualitas, akurat, relevan, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan serta mudah diakses dan dibagipakaikan serta dikelola secara seksama, terintegrasi dan berkelanjutan antar perangkat daerah.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah maka telah dibentuk suatu perangkat daerah yang membantu pemerintah dalam urusan statistik sektoral. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim ditunjuk sebagai pelaksana urusan pemerintahan di Bidang Statistik Sektoral. Salah satu kegiatannya adalah menjadikan data statistik sektoral yang tersebar diseluruh organisasi perangkat daerah menjadi “Satu Data” dengan memastikan bahwa seluruh data dari organisasi perangkat daerah dapat mengalir dan dimanfaatkan oleh Diskominfo sebagai wali data.
Karenanya, Diskominfo Kaltim akan menggelar kegiatan Seminar dengan mengambil tema “Data Statistik Sektoral Terintegrasi di Era Pemerintahan Digital” dan dirangkai dengan Rapat Kerja Asosiasi Diskominfo Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI). Direncanakan kegiatan akan berlangsung pada 14 September 2023 mendatang di Balikpapan dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri, Badan Pusat Statistik dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Kepala Diskominfo, Kaltim Muhammad Faisal saat memimpin rapat persiapan kegiatan menuturkan data statistik sektoral adalah statistik dengan pemanfaatan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi pemerintah tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi yang bersangkutan.
“Di era kemajuan teknologi informasi saat ini pelaksanaan kegiatan pengelolaan data statistik sektoral daerah dijadikan pedoman, acuan dan petunjuk teknis seluruh bagi instansi dan Kepala SKPD dalam menyusun program kerja, karena diperlukan ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu, terintegrasi, dan dapat diakses oleh pengguna data dengan mudah,” terangnya di ruang WIEK, Selasa (5/9/2023).
Dengan adanya data secara berkesinambungan, lanjutnya, diharapkan masyarakat dapat melihat perkembangan yang terjadi, sehingga dapat turut berpartisipasi dalam memberikan masukan dan saran terhadap arah dan sasaran pembangunan yang tepat. Kita persiapkan dengan baik untuk pertemuan mendatang sekaligus dirangkai dengan rapat kerja ASKOMPSI nanti,” ucapnya.
Faisal menambahkan, data statistik sektoral menjadi salah satu acuan atau dasar data informasi bagi perencanaan dan pengelolaan kegiatan/pembangunan suatu daerah atau instansi/lembaga pemerintah tertentu.
“Pada era digital ini, Big data telah menjadi bagian yang sangat penting bagi peradaban manusia. Big Data menunjuk pada teknologi dan inisiatif yang melibatkan data yang begitu beragam, cepat berubah, atau berukuran super besar sehingga terlalu sulit bagi teknologi, keahlian, maupun infrastruktur konvensional untuk dapat menanganinya secara efektif,” ucapnya.
Mengingat pentingnya pembangunan dan pengembangan data statistik sektoral bagi pemerintah daerah, karena itu seluruh perwakilan Perangkat Daerah Lingkup Provinsi Kaltim, Diskominfo Kab/Kota se-Kaltim, Instansi Vertikal dan Diskominfo Provinsi se-Indonesia diharap dapat hadir dan berpartisipasi untuk bersama menyukseskan Data Statistik Sektoral Terintegrasi di Era Pemerintahan Digital. (cht/pt)