Teknologi

Kaltim Siap Penyiaran Digital, Masyarakat Harus Paham

  •   Nichita Heryananda Putri
  •   10 April 2022
  •   4:57pm
  •   Teknologi
  •   1187 kali dilihat

Samarinda - Tak terasa 20 (dua puluh) hari kedepan, sesuai agenda Pemerintah Pusat menyongsong 30 April 2022 mendatang mulai diberlakukannya Analog Switch Off (ASO). Peralihan atau migrasi sistem penyiaran analog ke digital untuk tahap pertama diberlakukan di 56 wilayah Indonesia. Selanjutnya, ASO tahap 2 pada 25 Agustus 2022 dan tahap 3 pada 2 November 2022.

“Prinsipnya Provinsi Kaltim siap mensukseskan program ASO, Kaltim siap berdaulat secara digital di sistem penyiaran ini,” ucap Muhammad Faisal Kadiskominfo Kaltim, Sabtu (9/4).

Dikatakan Faisal, semua lembaga penyiaran televisi lokal Kaltim sudah beralih ke digital, ada beberapa yang menyatakan tidak beralih namun telah siap menghentikan siarannya.

“Saat ini saja di Kota Samarinda sudah bisa menikmati siaran tv digital sebanyak 27 channel, dengan kualitas gambarnya yang bersih, jernih suaranya dan canggih teknologinya. Di Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sudah punya 25 channel,” bebernya.

Lebih lanjut Faisal menuturkan, ada dua wilayah siaran di Kaltim yang akan siap siar pada 30 April 2022 mendatang dari enam zona yang ada. Yakni Kaltim-1 terdiri dari Kota Samarinda, Kota Bontang dan Kabupaten Kutai Kertanegara sedangkan Kaltim-2 untuk Kota Balikpapan dan Kabupaten PPU.

“Cukup dengan membeli antena digital di toko elektronik, pasang di outdoor kemudian lacak channelnya melalui mekanisme biasa di televisi, maka nikmatilah siaran digital gratis. Namun, khusus untuk perangkat televisi yang belum digital maka diperlukan lagi alat yang disebut Set Top Box (STB) juga sudah banyak dipasaran cuma hati-hati membelinya perhatikan ada label kominfo tanda sudah tersertifikasi,” jelasnya menerangkan.

Set Top Box (STB) resmi Kominfo yang tersertifikasi, dijamin bisa digunakan dan semua fitur yang ada di siaran TV digital dapat digunakan.

"Ini untuk memastikan bahwa Set Top Box (STB) yang digunakan nanti sesuai syarat-syarat ditetapkan pemerintah, salah satunya dilengkapi dengan fitur Early Warning System (EWS) wajib ada," sambungnya.

Kominfo menyebutkan ada beberapa tanda khusus di kemasan perangkat penjualan set top box tersertifikasi Kominfo, yakni terdapat tulisan DVB T2, tulisan "Siap Digital" dan gambar maskot Modi.

"Ada 20 merk Set Top Box (STB) resmi sertifikasi Kominfo terkini dikutip dari situs Siaran Digital Kominfo,” tutup Faisal. (cht/pt)