Teknologi

Jaga Pesta Demokrasi, Kominfo Siapkan Tiga Strategi Di Ruang Digital

  •   prabawati
  •   18 Januari 2023
  •   3:21pm
  •   Teknologi
  •   950 kali dilihat

 

Samarinda - Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 menjadi pesta demokrasi terbesar dalam sejarah pemilu di Indonesia.

Pesta demokrasi ini akan menjadi pekerjaan yang sangat besar dan terberat bagi bangsa Indonesia.

Dalam rangka Sinergi dan Koordinasi Sosialisasi Pemilihan Umum Tahun 2024, Direktorat Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi melaksanakan Rapat Koordinasi Bidang Kominfo Sub Urusan Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) "Ayo Sukseskan Pemilu 2024", yang diselenggarakan secara virtual, Rabu (18/1).

Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kemenkominfo Hasyim Gautama Kemenkominfo berupaya menjaga demokrasi diruang digital dengan tiga strategi.

"Jaga demokrasi di ruang digital dengan tiga lapis strategi tingkat hulu, tengah dan hilir untuk mengurangi penyebaran hoax, miss informasi dan ujaran kebencian,"paparnya.

Lanjutnya pada tahapan hulu, Kementerian Kominfo menjalankan program Literasi Digital, yang meliputi: keterampilan digital (digital skill), etika digital (digital ethics), budaya digital (digital culture), dan keamanan digital (digital safety).

Pada tahapan menengah, Kementerian Kominfo melakukan tindakan serius dan cepat untuk menghapus akses konten negatif ke situs web, platform digital atau akun yang menyebarkan informasi palsu.

Hingga 4 Januari 2023, Kominfo telah menangani atau blokir 1321 konten hoaks yang berkaitan dengan politik.

Sedangkan pada tingkatan hilir, Kementerian Kominfo melakukan upaya penegakan hukum bekerja sama dengan Bareskrim Polri.

Tingkat hilir itu untuk mendukung lembaga penegak hukum, seperti Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam mengambil tindakan yang tepat guna mencegah penyebaran informasi yang salah dan menyesatkan.

"Namun menjaga demokrasi di ruang digital bukan hanya tugas Kementerian Kominfo, perlu kolaborasi semua pihak,"ajaknya

Dirinya pun meminta seluruh Kepala Dinas Kominfo bersama-sama melaksanakan Pemilu yang demokratis dan berkualitas agar memanfaatkan ruang digital dengan lebih bertanggung jawab untuk hal yang bermanfaat.

Dengan terpilihanya pemimpin bagi eksekutif maupun legislatif, sangat menentukan nasib bangsa Indonesia selama 5 tahun kedepan.

Terselenggaranya pemilu demokratis dan kondusif menjadi harapan setiap warga negara dalam rangka mewujudkan tujuan bernegara yakni negara yang merdeka bersatu, berdaulat adil makmur.

Peyelenggaran pemilu yang berkualitas akan memberikan jaminan hasil pemilu yang terpercaya dimana kompetisi berjalan sehat komunikasinya partisipatif dan mempunyai tingkat keterwakilan politik serta memiliki mekanisme pertanggung jawaban yang jelas.

Pemilu adalah sarana bagi masyarakat terlibat dalam menentukan figur dan arah kepemimpinan bangsa Indonesia. (Prb/ty).