Dua Sisi Dampak Teknologi Informasi di Dunia Kerja
Samarinda – Teknologi informasi (TI) berperan penting dalam dunia kerja modern, karena memungkinkan bisnis untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, inovasi, komunikasi, kolaborasi, dan pelayanan pelanggan. TI juga membantu pegawai untuk melakukan tugas mereka lebih cepat, mudah, dan baik, serta untuk belajar keterampilan baru dan mengakses peluang baru.
Namun, TI juga memiliki dampak positif dan negatif bagi pegawai dan dunia kerja. Dampak positif dan negatif TI dapat dilihat dari berbagai aspek, seperti pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, politik dan kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Pranata Komputer Ahli Muda Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Fahmy Asa saat menjadi narasumber dalam Mancakrida bagi pegawai Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur pada 20—21 Desember 2023 bertempat di Hotel Fugo, Samarinda.
“TI dapat memberdayakan pegawai dengan memberikan mereka lebih banyak otonomi, fleksibilitas, dan kontrol atas pekerjaan mereka, yang dapat meningkatkan kinerja, kepuasan dan komitmen mereka. TI pun dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif yang mendukung pembelajaran, inovasi, dan kesejahteraan pegawai, yang dapat mengurangi stres dan tekanan dan meningkatkan produktivitas dan motivasi, ” jelas Fahmy.
Kemudian lanjutnya, TI pun dapat meningkatkan keterlibatan pegawai dengan memfasilitasi komunikasi, kolaborasi, dan umpan balik, yang dapat meningkatkan kepercayaan, loyalitas dan keselarasan dengan tujuan organisasi.
Fahmy pun menerangkan di sisi lain ada pula dampak negative dari TI yaitu TI dapat meningkatkan beban kerja, kompleksitas dan ketidakpastian bagi pegawai, yang dapat memicu fluktuasi emosional dan memengaruhi kesejahteraan dan kinerja mereka. Oleh karena itu, penting untuk menyeimbangkan penggunaan TI dengan faktor-faktor lain yang berkontribusi pada pengalaman kerja yang positif.
“TI dapat mengurangi privasi dan keamanan pegawai, karena data dan informasi mereka dapat disadap, diretas, atau disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak berwenang. Oleh karena itu, penting untuk melindungi data dan informasi pegawai dengan menggunakan enkripsi, sandi, dan kebijakan yang sesuai, ” sambungnya.
Perubahan budaya dan nilai-nilai kerja pegawai juga dapat disebabkan oleh TI. Hal ini disebabkan karena mereka dapat terpengaruh oleh konten dan informasi yang tidak sesuai dengan norma dan etika profesional. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan literasi dan kesadaran digital pegawai dengan memberikan edukasi, bimbingan dan pengawasan yang memadai.
Dengan begitu, teknologi yang memiliki dampak positif dan negatif bagi pegawai dan dunia kerja. Dampak positif TI dapat membantu pegawai dan dunia kerja untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, inovasi, komunikasi, kolaborasi dan pelayanan pelanggan. Dampak negatif TI dapat mengancam kesejahteraan, privasi, keamanan dan budaya kerja pegawai. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan TI dengan bijak, bertanggung jawab dan seimbang. (cpy/pt)