Statistik

Sosialisasi IDI Digelar, Sa’bani Harap Partisipasi Politik Perempuan di Kaltim Dapat Ditingkatkan

  •   resa septy
  •   16 September 2021
  •   12:32pm
  •   Statistik
  •   624 kali dilihat

Samarinda - Berdasarkan penilaian dari Pemerintah terkait Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) menunjukkan bahwa partisipasi politik perempuan merupakan salah satu nilai yang masih dibawah rata-rata.

Untuk itu, pemberian pemahaman akan pentingnya partisipasi politik perempuan dalam kehidupan berdemokrasi di Bumi Pertiwi sangatlah perlu dilakukan. Tak terkecuali pula di Benua Etam.

Melalui Sosialisasi IDI yang digelar oleh Badan Kesbangpol Prov Kaltim secara virtual Zoom, Kamis (16/9) ini diharapkan  Sekretaris Daerah Prov Kaltim, Muhammad Sa’bani turut dapat meningkatan partisipasi politik perempuan di Kaltim.

“Kita berharap melalui para pengurus Parpol, Ormas dan tokoh-tokoh perempuan kedepan partisipasi ini akan semakin terus meningkat. Memang di dalam ketentuan Perundangan perempuan itu paling tidak memiliki keterwakilan minimal 30%. Tetapi realitanya ternyata tidak semudah itu,” ucap Sa’bani dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi acara.

Sulitnya kaum perempuan berpartisipasi dalam keterwakilannya di lembaga-lembaga legislatif maupun partai-partai politik diakui Sa’bani yakni dilatarbelakangi oleh ketidaksederhanaan dan mahalnya sistem politik yang ada.

Meskipun pada tahun 2020 ini peringkat IDI Kaltim naik diperingkat ketiga secara nasional. Namun, ukuran ranking tersebut disampaikan Sa’bani tidak bisa sepenuhnya menggambarkan baiknya penerapan demokrasi di masing-masing wilayah. Sebagaimana realitas rendahnya partisipasi politik perempuan saat ini.

“Sebenarnya sulit bagi kita untuk menyamakan peran ibu-ibu diberbagai kiprah itu dengan peran kaum pria. Apalagi di lembaga politik yang sistem politiknya sulit. Kecuali ibu-ibu memang di backup sedemikian rupa, punya kapasitas, punya modal yang memadai untuk bisa mengkampanyekan diri. Sehingga, bisa terpilih mewakili kaum perempuan di berbagai lembaga legislatif dan partai politik lainnya,” jelasnya.

Hakikatnya banyak bidang yang bisa digeluti oleh perempuan. Namun tetap saja yang utama dan yang paling terpenting dinilai Sa’bani ialah bagaimana perempuan berperan untuk mendidik dan membimbing anak-anaknya menjadi generasi yang mumpuni, berkualitas, dan berkapasitas. Sehingga mampu berkiprah di kancah politik, sosial, ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya.

Lebih lanjut, Ia berharap agar semua dapat tetap fokus berbuat sesuatu bagi daerah, negara, bangsa, lingkungan pribadi rumah tangga dan masyarakat sekitar pada umumnya.

“Saudara-saudara yang tergabung dalam Tim Pokja IDI Kaltim, semua pihak yang terlibat saya ucapkan terima kasih atas peningkatan IDI Kaltim dari sebelumnya ranking 13 menjadi ranking 3 secara Nasional. Semoga apa yang kita raih menjadi penyemangat untuk terus bekerja lebih baik lagi,” tutupnya seraya memberi semagat.

Hadir sebagai narasumber, Koordinator Fungsi Statistik BPS Prov Kaltim, Edi Waryono, dan Ketua Yayasan PW Perwakilan Negara Malaysia, Alim Salamah Ichsany. (resa/pt)