Perekonomian Kaltim Triwulan I Tumbuh Sebesar 1,85 Persen
Samarinda - Perekonomian Kalimantan Timur pada awal tahun 2022 tumbuh sebesar 1,85 persen. Jika dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya (y-on-y) kinerja ekonomi Kalimantan Timur mengalami perbaikan.
Dari sisi produksi, lapangan usaha Jasa Keuangan dan Asuransi mengalami pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar 8,76 persen. Hal tersebut diungkapkan Koordinator Fungsi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Yusniar Juliana, di Samarinda belum lama ini.
Sementara dari sisi pengeluaran, komponen pembentukan modal tetap domestik bruto mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 3,51 persen.
Pertumbuhan ekonomi Triwulan I-2022 yang didorong oleh capaian kinerja yang positif di hampir seluruh lapangan usaha, kecuali Lapangan Usaha Jasa Pendidikan yang turun sebesar 0,94 persen dan lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan yang turun sebesar 0,44 persen.
Selanjutnya, tiga lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi sebesar 8,76 persen, lalu lapangan usaha informasi dan komunikasi sebesar 8,53 persen dan lapangan usaha pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang sebesar 8,42 persen.
Selain itu, kinerja lapangan usaha utama Kalimantan Timur, yaitu lapangan usaha pertambangan dan penggalian juga tumbuh positif sebesar 0,73 persen.
"Dari sumber pertumbuhan ekonominya secara y-on-y, sebagian besar lapangan usaha memberikan andil positif terhadap pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur,"tuturnya.
Berikutnya, tiga lapangan usaha yang memberikan andil positif terbesar yaitu lapangan usaha pertambangan dan penggalian sebesar 0,34 persen, lalu lapangan usaha industri pengolahan sebesar 0,31 persen dan lapangan usaha konstruksi sebesar 0,28 persen.
Untuk lapangan usaha jasa pendidikan memberikan andil negatif sebesar 0,03 persen dan lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan memberikan andil negatif sebesar 0,02 persen.
Dilihat dari struktur perekonomiannya, maka struktur PDRB Kalimantan Timur menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada Triwulan I-2022 masih didominasi oleh lima lapangan usaha utama. Kelima lapangan usaha tersebut yaitu lapangan usaha pertambangan dan penggalian dengan peranan sebesar 45,94 persen, lalu diikuti oleh lapangan usaha industri pengolahan sebesar 17,49 persen.
"Lapangan usaha konstruksi sebesar 8,70 persen, lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 8,53 persen dan lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 5,86 persen,"tuturnya.
Pertumbuhan ekonomi Triwulan I-2022 (y-on-y) bernilai positif terjadi di semua provinsi di Pulau Kalimantan. Provinsi Kalimantan Timur memberikan kontribusi terbesar, yaitu mencapai 49,97 persen. (Prb/ty)