Penumpang Angkutan Udara dan Laut Kaltim Turun
Samarinda - Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim mencatat, penumpang angkutan udara dan laut mengalami penurunan pada bulan Februari 2023 dibandingkan bulan sebelumnya.
"Angkutan udara domestik pada Februari 2023 sebanyak 189.782 orang atau turun 0,26 persen,"ucap Ketua Tim Stat Distribusi BPS Kaltim Marinda Dama Prianto pada Press Release, di ruang Vicon BPS Kaltim belum lama ini.
Penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Datah Dawai-Mahakam Ulu sebesar 33,54 persen, Melalan-Kutai Barat sebesar 24,05 persen, APT Pranoto-Samarinda sebesar 16,03 persen, Badak Bontang-Bontang sebesar 2,47 persen, dan Kalimarau-Berau sebesar 0,35 persen.
Marinda mengatakan jumlah penumpang domestik terbesar adalah melalui SAMS Sepinggan-Balikpapan, yaitu mencapai 153.974 orang atau 81,13 persen dari total penumpang domestik, diikuti APT Pranoto-Samarinda yaitu mencapai 22.614 orang atau sebesar 11,92 persen dari total penumpang domestik.
Sementara jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri/internasional pada Februari 2023 sebanyak 2.009 orang, naik 409,90 persen dibandingkan dengan Januari 2023. Sementara jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri/internasional pada Januari sampai dengan Februari 2023 tercatat sebanyak 2.403 orang.
Hal ini menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022 karena tidak ada penumpang internasional selama periode tersebut. Bandara yang melakukan penerbangan ke luar negeri/ internasional di Kalimantan Timur hanya bandara SAMS Sepinggan-Balikpapan.
Sedangkan jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri pada Februari 2023 tercatat sebanyak 20.962 orang atau turun sebesar 48,19 persen.
Penurunan jumlah penumpang terjadi di semua pelabuhan yang diamati yaitu di Pelabuhan Semayang sebesar 59,43 persen, di Pelabuhan Samarinda turun sebesar 25,96 persen, dan di Pelabuhan Bontang turun sebesar 1,00 persen.
Jika dibandingkan kumulatif dengan periode kumulatif Januari-Februari tahun 2022, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri naik sebesar 54,78 persen.
Peningkatan jumlah penumpang yang signifikan terjadi di Pelabuhan Semayang sebesar 104,98 persen dan Bontang yaitu sebesar 68,15 persen. Sementara itu, terjadi penurunan jumlah penumpang di Pelabuhan Samarinda sebesar 9,16 persen. (Prb/ty).