Integrasi Data Etam Solusi Cepat Pengambilan Keputusan
Samarinda - Dalam rangka optimalisasi penyelenggaraan satu data Indonesia di Kalimantan Timur. Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim menggelar Webinar integrasi data etam berkelanjutan menuju kaltim berdaulat secara virtual, Senin (24/7).
Webinar kali ini menghadiran empat narasumber Guru besar Universitas Padjadjaran, Deputi Bidang Perencanaan dan Pertahanan Otorita IKN, Director internasional relations Australian Bereau of statistic dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kaltim.
Dalam laporannya Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana Nababan mengatakan upaya penyatuan data atau integrasi data yang dilakukan melibatkan berbagai stakeholders yang berasal dari lintas instansi pemerintah.
Melalui integrasi data etam berkelanjutan diharapkan dapat dihasilkan data yang berkualitas, sehingga nantinya dapat digunakan dalam penyusunan kebijakan pembangunan di Kaltim.
Saat ini telah banyak dihasilkan oleh berbagai lembaga pemerintah atau produsen data, namun Demikian data yang beragam tersebut belum terintegrasi secara efektif.
Sistem data yang terintegrasi telah banyak memiliki manfaat diantaranya adalah dapat meningkatkan kualitas data, menyediakan informasi yang lebih lengkap, menghemat biaya, meningkatkan kemampuan analisis dan juga mendukung tindakan strategis pemerintah.
Dengan Integrasi data, maka pengambilan keputusan akan menjadi lebih baik dan strategis, sehingga tujuan pembangunan dapat tercapai lebih efektif dan efisien.
Sejalan dengan reformasi birokrasi BPS dalam menjalankan tupoksinya juga berperan sebagai decision support system bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terutama di dalam hal penyajian informasi untuk kebijakan pembangunan daerah.
"Salah satu wujud nyata dari peran tersebut adalah dengan penyediaan portal desa cantik,"ungkapnya.
Melalui Webinar ini diharapkan dapat terbangun pemahaman bersama Antara stakeholde mengenai pentingnya integrasi data di Kaltim.
"Juga dapat tersosialisasi desa cantik, Kalimantan Timur agar pemanfaatannya dapat lebih optimis,"tegasnya.
Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Utama BPS RI Atqo Mardiyanto dan Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Kaltim Ujang Rahmad. Kegiatan tersebut diikuti Perangkat Daerah maupun Kabupaten dan Kota. (Prb/ty)