Statistik

Inflasi Kalimantan Timur Januari 2024 Capai 2,95 Persen

  •   prabawati
  •   1 Februari 2024
  •   4:48pm
  •   Statistik
  •   1295 kali dilihat

Samarinda - Pada Januari 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Kalimantan Timur sebesar 2,95 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,64.

Inflasi tertinggi terjadi di Kota Balikpapan sebesar 3,54 persen dengan IHK sebesar
106,09 dan terendah terjadi di Kabupaten Berau sebesar 2,26 persen dengan IHK
sebesar 105,64. Hal tersebut diungkapkan Kepala BPS KaltimKepala Badan Pusat Statistik Kaltim Yusniar Juliana dalam keterangan resminya, Kamis (1/2).

Yusniar menjelaskan Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 5,96 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,57 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,18 persen.

Kemudian, kelompok kesehatan sebesar 5,02 persen, kelompok transportasi
sebesar 3,44 persen, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar
0,14 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,21 persen.

"Kelompok pendidikan sebesar 1,32 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,44 persen, serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,72 persen,"ungkap yusniar

Sebaliknya, terdapat satu kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,49 persen.

Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y pada Januari 2024, antara lain: beras, tomat, Sigaret Kretek Mesin (SKM), angkutan udara, daging ayam ras, emas perhiasan, bahan bakar rumah tangga, tarif rumah sakit, bawang putih, sewa rumah, tempe, ayam goreng, mobil, gula pasir, tukang bukan mandor, susu bubuk untuk balita, nasi dengan lauk, sepeda motor, Sigaret Kretek Tangan (SKT), dan Sigaret Putih Mesin (SPM).

Sementara komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi y-on-y, antara lain: ikan layang/ ikan benggol, minyak goreng, sabun mandi cair, cabai rawit, ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, sabun cair/cuci piring, sabun detergen bubuk, pengharum
cucian/pelembut, sepatu anak, dan semen.

Sedangkan, tingkat inflasi month to month (m-to-m) dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Provinsi Kalimantan Timur bulan Januari 2024 masing-masing sebesar 0,25 persen. (Prb/ty).