Hari Statistik Nasional 2021: Statistik Berkualitas untuk Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh
Samarinda- Hari ini, 26 September, setiap tahunnya kita memperingati Hari Statistik Nasional (HSN). HSN 2021 masih memberi nafas bahwa statistik tidak hanya menjadi perhatian pemerintah, pengambil kebijakan, dan sejumlah elemen masyarakat saja. Bahkan statistik tidak hanya milik Badan Pusat Statistik (BPS), lembaga pemerintah nonkementerian yang bertugas menyediakan data statistik di Indonesia.
HSN 2021 semakin mengedepankan peranan statistik di setiap bidang dan elemen kehidupan, utamanya dalam membangun bangsa. Mengusung tema “Statistik Berkualitas untuk Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh” yang menggambarkan pentingnya data statistik berkualitas untuk mendorong Indonesia menjadi bangsa yang tangguh dan tumbuh.
Tema HSN 2021 juga menegaskan bahwa data berkualitas adalah data yang mampu menjawab perkembangan zaman. Era transformasi digital yang mengedepankan kecepatan, membuat harapan tersemat pada BPS untuk dapat menyediakan data dengan timeliness yang baik agar pemanfaatannya dapat berjalan optimal. Pemanfaatan big data potensial untuk dikembangkan dalam menjawab tantangan yang dihadapi BPS di era transformasi digital dan peningkatan kualitas data statistik.
Inisiatif pengembangan big data di BPS telah dilakukan sejak tahun 2015 mengunakan berbagai sumber big data yang ada, seperti Mobile Positioning Data (MPD), Web Scrapping, citra satelit, media sosial, berita online, Google Trend, dan sumber big data lainnya. Beberapa pemanfaatan big data saat ini memegang peranan sangat penting, terutama pada masa pandemi COVID-19, di mana kegiatan pengumpulan data secara konvensional terdampak.
Pada awalnya, MPD digunakan untuk mendukung estimasi jumlah wisatawan mancanegara, khususnya pada border area yang sulit terpantau. Kemudian, pemanfaatan MPD terus dikembangkan untuk event analysis seperti Asian Games 2018, memantau mobilitas pelaku komuter, pergerakan Wisatawan Nusantara, Wisatawan Nasional (Tourism Statistics), dan mendukung penyusunan delineasi Metropolitan Statistical Area. Citra satelit digunakan dalam kegiatan Kerangka Sampel Area guna mendapatkan data pertanian yang akurat. Saat ini, Tim Pengembangan Big Data BPS sedang melakukan riset terkait penggunaan citra satelit untuk memetakan kemiskinan di Indonesia.
Sumber big data lainnya, seperti Google Mobility Index dan Facebook Mobility telah diadopsi untuk menggambarkan mobilitas masyarakat di masa pandemi COVID-19 di berbagai jenis tempat dan provinsi di Indonesia. Penggunaan informasi yang diambil secara berkala melalui sistem otomatis (Web Scrapping) dari berbakai situs seperti marketplace, online booking site, dan info digital lainnya digunakan untuk mendukung statistik resmi yang telah dihasilkan oleh BPS. Untuk mempercepat proses bisnis produksi statistik, berbagai inisiatif Kecerdasan Artifisial (Artificial Intelligence) telah mulai diimplementasikan dalam proses kegiatan statistik di BPS.
Kehadiran big data diharapkan dapat memberikan data yang lebih cepat, lebih murah, dan lebih terperinci untuk melengkapi official statistics memberikan informasi yang lebih detail dan mendalam berdasarkan hasil sensus maupun survei.
Penggabungan kedua data tersebut dapat menghasilkan data yang lebih lengkap, tentunya semakin berkualitas. Mari bersama mewujudkan Statistik Berkualitas untuk Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh. Selamat Hari Statistik Nasional 2021. (pt)
#HSN2021 #HariStatistikNasional