Statistik

Angkutan Barang di Pelabuhan Kaltim Meningkat 9,51 Persen pada Januari 2024

  •   prabawati
  •   22 Maret 2024
  •   3:35pm
  •   Statistik
  •   541 kali dilihat

Samarinda - Jumlah barang yang diangkut pada Januari 2024 mencapai 8.588 ribu ton atau naik 9,51 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

 Peningkatan terjadi disebabkan adanya kenaikan jumlah barang yang di angkut di Pelabuhan Kuala Samboja sebesar 54,51 persen, Tanjung Redeb 26,92 persen dan Sangkulirang 4,29 persen.

 Sebaliknya, terjadi penurunan jumlah barang yang diangkut di Pelabuhan Semayang sebesar 46,95 persen, Tanjung Santan 37,74 persen, Tanah Grogot 36,56 persen, Bontang 9,18 persen, Samarinda 8,32 persen, dan Sangatta 4,33 persen.

 “Jumlah barang yang diangkut selama periode Januari 2024 naik 43,50 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023,”terang Kepala  Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Yusniar Juliana dalam keterangan resminya belum lama ini.

Peningkatan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Kuala Samboja sebesar 282,99 persen, Tanjung Redeb 121,85 persen, Tanjung Santan 47,86 persen, dan Bontang 5,45 persen.

 Sebaliknya, penurunan barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Samarinda sebesar 53,03 persen, Tanah Grogot 28,29 persen, Semayang 25,89 persen, Sangatta 9,16 persen, dan Sangkulirang 5,68 persen.

 Jumlah angkutan barang terbesar adalah melalui pelabuhan Kuala samboja, yaitu mencapai 2.641,11 ribu ton atau 30,75 persen dari total angkutan barang, diikuti pelabuhan Tanjung Redeb 1.903,83 ribu ton atau 22,17 persen, Sangatta 1.315,43 ribu ton atau 15,32 persen,

Kemudian, Sangkulirang 1.260,06 ribu ton atau 14,67 persen, Tana Grogot 624,36 ribu ton atau 7,27 persen, Bontang 527,75 ribu ton atau 6,15 persen, Tanjung Santan 266,52 ribu ton atau 3,10 persen, Samarinda 45,24 ribu ton atau 0,53 persen, dan Semayang 3,70 ribu ton atau 0,04 persen dari total angkutan barang. (Prb/ty)