Sosial

Pentingnya Ketulusan Hati Dalam Layanan Dukungan Psikososial

  •   prabawati
  •   4 Juli 2024
  •   10:08am
  •   Sosial
  •   1276 kali dilihat

Samboja - Petugas Layanan Dukungan Psikososial (LDP) dianggap penting memahami makna sesungguhnya terkait layanan dukungan psikososial. LDP merupakan tindakan atau bantuan yang diberikan secara sukarela oleh seorang kepada orang lain terkait masalah psikis dan sosial.

 “Tujuannya mengembalikan individu, keluarga, atau kelompok pasca kejadian bencana sehingga menjadi normal kembali. Jangan sampai masuk fase yang harus mendapatkan pelayanan medis karena kejiwaannya terganggu," ujar Kepala Dinas Sosial Kaltim, Andi Muhammad Ishak, saat menjadi narasumber pada acara Peningkatan Kapasitas Petugas Layanan Dukungan Psikososial tahun 2024 di Coconut Beach Samboja, Rabu (3/6/2024). Untuk itu, lanjut Andi, petugas perlu mengetahui ilmunya agar pelayanan yang diberikan efektif, ditandai dengan bangkitnya kembali semangat entitas yang menjadi korban bencana.

 Jangan sampai petugas malah menghadapi masalah psikososial karena tidak menguasai ilmu dalam memberikan layanan dukungan psikososial bagi korban bencana," tambahnya.

 Andi menegaskan bahwa LDP bukan terapi psikologi atau psikiatrik dan bukan pula terapi bagi penderita gangguan jiwa. Peran petugas adalah untuk membangkitkan semangat korban bencana, bukan mengajak mereka melupakan kejadian tersebut.

 LDP merupakan tanggung jawab pemerintah dalam memenuhi salah satu dari tiga kebutuhan dasar korban bencana, yakni penyediaan logistik, pengungsian, dan LDP itu sendiri. Sasaran pelayanan ini mencakup bayi, balita dan anak, ibu mengandung dan menyusui, penyandang disabilitas, dan orang lanjut usia.

 "Terpenting yang harus dipahami adalah memberikan pelayanan dengan ketulusan hati untuk membantu penyintas atau mereka yang sedang susah. Pelayanan yang diberikan dengan kesungguhan akan memberikan hasil yang berbeda," tutupnya.(Dinsos/Prb/ty)