Seputar Kaltim

Ibu Kota Negara Akan Memiliki Wajah Baru

  •   pipito
  •   4 April 2021
  •   4:36pm
  •   Seputar Kaltim
  •   495 kali dilihat

PENAJAM -  Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar beserta jajarannya melakukan peninjauan langsung ke lokasi titik nol kilometer.

Ini  tentunya yang dinanti-nanti warga Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan dibangun menjadi lokasi Ibu Kota Negara (IKN) baru Republik Indonesia RI di Kecamatan Sepaku, Sabtu, (3/4/2021).

Kunjungan tersebut didampingi langsung Gubernur Kalimantan Timur ( Kaltim), Isran Noor, Kepala Dinas Kehutanan  Kaltim,  Amrullah dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaltim, EA Riffadin Rizal dan jajarannya.

Sementara itu tampak Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten PPU, Muliadi turut hadir mendampingi rombongan ini bersama Kapolres PPU, AKBP Hendrik Hermawan,  Dandim 0913 PPU,  Letkol Inf Dharmawan Setyo Nugroho dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab PPU. Rombongan  diterima di Guest House Bupati PPU, Trunen Kecamatan Sepaku.

Menteri LHK yang disampaikan melalui Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam  Bappenas,  Arifin Rudiyanto mengatakan,  kunjungan kerja yang dilaksanakan ini dalam rangka pemindahan Ibu Kota Negara di Kabupaten PPU. Khususnya terkait penghijauan yang akan dibangun di wilayah IKN nantinya. Tentu pemerintah nantinya memang benar-benar akan membangun ibukota yang baru dengan konsep  hijau.

Kemudian,  lanjut Arifin  konsep pembangunan ini tentunya tidak mengganggu satwa-satwa yang ada di seputar kawasan hutan yang akan dibangun IKN, bahkan akan mempertahankan kehijauan yang ada. Karena cita-cita pemerintah memang akan membangun  IKN yang baru dengan konsep kota hijau atau Grand Smart City.

"Itulah makanya hari ini rombongan kami kesini, kami akan siapkan betul-betul sesuai kondisi geografis yang ada dan kita manfaatkan semua yang ada di sini tanpa merusak lingkungan sekitar," jelas Arifin.

Arifin juga menjelaskan, pihak Kementerian juga berharap jika nantinya ditemukan masih ada kawasan hutan yang rusak atau bolong-bolong, pihaknya akan melakukan penanaman kembali dengan baik sehingga kembali hijau.

"Makanya perkembangan ini akan kami pantau terus seiring berjalannya pemindahan ibu kota negara di Kabupaten PPU ini, "tegasnya.

Selain itu Gubernur Kaltim, Isran Noor mengatakan terima kasih atas dukungan pemerintah pusat atas komitmen tersebut.

"Pemprov Kaltim dan masyarakat terus mendukung dan mengajak masyarakat untuk berdoa bersama, agar IKN betul-betul terwujud. Doakan saja, semoga ini terwujud. Insyaallah tahun ini groundbreakingnya, " ucapnya. (diskominfoPPU/pt)