Perkebunan

Turunnya Harga CPO dan Kernel Picu Penurunan Harga TBS di Kaltim

  •   prabawati
  •   17 Juni 2024
  •   9:42am
  •   Perkebunan
  •   1071 kali dilihat

Samarinda - Setelah sempat mengalami kenaikan selama beberapa pekan, harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Kalimantan Timur kembali mengalami penurunan di periode 1-15 Juni 2024

Penurunan terjadi pada setiap kelompok umur tanam, dimana dari pohon kelapa sawit umur 10 tahun ke atas turun di menjadi Rp 2.629,92 per kg. Hal tersebut dipaparkan Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ence Achmad Rafiddin Rizal pada keterangan resminya, Senin (17/6).

Rizal mengatakan, penurunan dipengaruhi faktor internal, yakni turunnya harga crude palm oil (CPO) dan inti sawit (kernel) hampir di seluruh perusahaan sumber data. Sudah pasti memberi dampak kepada harga TBS di tingkat petani sawit di Kaltim.

Untuk CPO tertimbang dikenakan Rp 12.003,52 sementara harga kernel (inti sawit) rerata tertimbang yang sama sebesar Rp 6.837,13 per kg dengan indeks K sebesar 88,68 persen.

Ence juga merincikan harga periode 1-15 Juni 2024 yakni untuk TBS yang dipanen dari pohon umur 3 tahun dengan harga Rp 2.318,17 per kg.

“Di umur 4 tahun diharga Rp 2.475,23 per kg, umur 5 tahun seharga Rp 2.487,52 per kg. Selanjutnya umur 6 tahun Rp 2.513,66 per kg,”sebutnya

Berikutnya di umur 7 tahun Rp 2.528,40 per kg, umur 8 tahun Rp 2.547,70 per kg dan umur 9 tahun seharga Rp 2.599,22 per kg.

Menurutnya, daftar harga TBS sawit diatas, merupakan standar harga bagi petani yang sudah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit di Kaltim, khususnya kebun plasma.

Adanya kerjasama kelompok tani dengan pihak pabrik minyak sawit (PMS) diharapkan harga TBS petani sudah sesuai dengan harga normal dan tidak dipermainkan lagi oleh para tengkulak. Sehingga kesejahteraan kelompok tani kelapa sawit melalui kerjasama ini hendaknya dapat terwujud. (Prb/ty).