Perkebunan

Sosialisasi ISPO, Langkah Dinas Perkebunan Kaltim Tingkatkan Kualitas Kebun Sawit Rakyat

  •   prabawati
  •   17 Mei 2024
  •   10:27am
  •   Perkebunan
  •   533 kali dilihat

Paser - Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur menggelar Sosialisasi ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) untuk kebun sawit rakyat yang dikelola oleh Koperasi Unit Desa (KUD) Sumber Bahagia dan KUD Sumber Rejeki.

 Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur yang diwakili oleh Kepala Bidang Perkebunan Berkelanjutan, Asmirildadi Balai Desa Krayan Bahagia, Kecamatan Long Ikis, Kamis (16/5).

 Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan implementasi standar ISPO, serta mengajak para pekebun sawit untuk berpartisipasi aktif dalam program ISPO Kebun Sawit Rakyat yang diinisiasi oleh Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur.

 Pelibatan Koperasi Produsen Bumi Subur dan Solidaridad merupakan strategi Disbun Kaltim untuk memasyarakatkan ISPO di kalangan pekebun dalam rangka mempercepat penerapan ISPO sesuai amanat Perpres 44 tahun 2020 tentang Sistem Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia dan Permentan 38 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Sistem Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia.

 Kedua KUD yang menjadi target kegiatan ini merupakan bagian dari enam KUD yang mendapatkan pendampingan khusus dari Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur dalam upaya menerapkan standar ISPO.

 "Dengan pendampingan ini, diharapkan para petani sawit dapat meningkatkan kualitas produksi dan kesejahteraan mereka," ujar Asmirilda.

 Melalui kegiatan ini, diharapkan para petani sawit di Paser dapat lebih memahami pentingnya penerapan standar ISPO dan mampu mengelola perkebunan sawit mereka secara berkelanjutan dan bertanggung jawab

 Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Paser, Kepala Desa dan Sekretaris Desa Krayan Bahagia, perwakilan dari Mitra Pembangunan Solidaridad, Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Paser, serta 50 orang ketua dan anggota dari kedua KUD yang berpartisipasi.

 Narasumber utama dalam sosialisasi ini termasuk Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Paser, Kepala Bidang Perkebunan Berkelanjutan Disbun Kaltim, Manajer ICS Koperasi Produsen Bumi Subur, dan Expert Trainer Solidaridad. Mereka memberikan materi terkait prinsip-prinsip ISPO dan praktik terbaik dalam pengelolaan perkebunan sawit yang ramah lingkungan.

 Selain sosialisasi, dalam kesempatan ini juga diserahkan 10 paket Alat Pelindung Diri (APD) Pestisida kepada masing-masing KUD. Penyerahan APD ini bertujuan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan para petani dalam melakukan aktivitas perkebunan. (Prb/ty)

 

Foto : istimewa