Perkebunan

Gelar Capacity Building, Disbun Kaltim Harapkan Ada PIP/APHP Handal

  •   Teguh Prasetyo
  •   7 September 2022
  •   4:38pm
  •   Perkebunan
  •   630 kali dilihat

Balikpapan - Arah kebijakan pembangunan perkebunan yang tetuang dalam RPJMD Provinsi Kalimantan Timur 2019 – 2023, Salah satunya adalah peningkatan nilai tambah dan stabilitas harga di tingkat petani.

Dalam rangka pencapaian tersebut, diperlukan pengembangan sistem Pelayanan Informasi Pasar secara kompherensif dan peningkatan kapasitas SDM pengelola data dan informasi pasar, dalam hal ini adalah petugas PIP untuk menghadapi tantangan dan isu global terhadap pemasaran dan stabilitas harga komoditas perkebunan.

"Kita mengharapkan dimasa yang akan datang akan tumbuh teknologi informasi dan SDM pelayanan informasi pasar yang handal dan dapat menganalisa perkembangan harga komoditas perkebunan, dengan memperhatikan isu-isu global saat ini sehingga data dan informasi yang dihasilkan dapat menjadi acuan kebijakan dan pengambilan keputusan untuk kepentingan dimasa yang akan datang," ujar Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Ujang Rachmad saat membuka Peningkatan Kapasitas/Capacity Building Petugas PIP/APHP Wilayah Kaltim Tahun 2022 di Hotel Platinum Balikpapan, Selasa (6/9/2022). 

Dalam pelaksanaan pengembangan pelayanan infomasi pasar komoditi perkebunan melalui aplikasi SIPASBUN dan Buletin Hasil Pemasaran Komoditas Perkebunan yang dibangun melalui pembentukan Tim Petugas Informasi Pasar (PIP) dan Analis Pasar Hasil Pertanian (APHP) dari Provinsi Kaltim dan 8 (delapan) Petugas Kab/Kota di Kaltim, tentunya tidak terlepas dari berbagai kendala. 

"Untuk mengatasi permasalahan pengembangan pemasaran produk perkebunan unggulan khususnya dalam penyediaan informasi pasar dan dalam rangka peningkatan kompetensi petugas PIP. Maka perlu untuk dilakukan monitoring dan evaluasi serta diskusi intensif guna mencapai rekomendasi dan solusi yang tepat. Sehingga, data dan informasi yang dikumpulkan melalui PIP Provinsi dan Kab/Kota sentra perkebunan dapat langsung dimanfaatkan oleh para pengguna informasi terutama para pemangku kebijakan, pelaku usaha perkebunan dan para petani/pekebun," harapnya. 

Sasaran kegiatan diadakannya “Capacity Building Petugas PIP/APHP Wilayah Kaltim Tahun 2022” ini adalah agar data informasi pasar yang dihasilkan oleh petugas PIP/APHP di wilayah Kalimantan Timur selalu update dan valid sebagai bahan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan dengan adanya peningkatan kompetensi para petugasnya. 

"Selain itu, sistem informasi pasar produk perkebunan unggulan yang telah ada dapat dikelola secara baik, cepat, tepat dan continue (berlanjut) agar dapat langsung dimanfaatkan oleh para pengguna informasi," tambahnya. 

Kegiatan ini dilaksanakan selama, dengan undangan sebanyak 20 orang yang merupakan Pembina dan Petugas PIP/APHP dari 10 kab/kota di Kaltim dengan Nara sumber APHP Madya, Bu Elfy T. Nainggolan dari Direktur Pengolahan dan pemasaran Hasil Perkebunan Direktorat Jendral Perkebunan Kementerian Pertanian RI dan Dewi Novia Tarwyati, Direktur Pengolahan dan pemasaran Hasil Pertanian Direktorat Jendral Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI. (tp/pt)