Penghargaan

Gubernur Kaltim Terima BI Award, Kategori Provinsi Implementasi QRIS Terbaik

  •   Khajjar Rohmah
  •   30 November 2022
  •   4:52pm
  •   Penghargaan
  •   701 kali dilihat

Jakarta – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Ir. Isran Noor menerima penghargaan dari Bank Indonesia (BI). Penghargaan itu diberikan dalam ajang BI Award yang menjadi salah satu rangkaian acara dalam Pertemuan Tahunan BI 2022.

Provinsi Kaltim dianugerahi penghargaan BI Award sebagai pemerintah provinsi dengan implementasi QRIS terbaik untuk wilayah Kalimantan. Penghargaan skala nasional ini, diterima langsung oleh Isran Noor Penghargaan tersebut diterima langsung Gubernur Kalimantan Timur Dr H isran Noor di Assembly Hall Jakarta Convention Centre Jakarta, Rabu (30/11/2022).

Provinsi Kaltim sendiri diketahui telah dua kali berturut-turut menerima penghargaan yang sama. Penghargaan BI Award ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dari Bank Indonesia kepada mitra strategis yang berdedikasi tinggi dalam memberikan kontribusi terbaik bagi Indonesia.

“Alhamdulillah berkat kerja keras kita semua, pemerintah provinsi bersama stakeholder terkait, kita bisa menerima penghargaan ini dua kali berturut-turut. Semoga tahun depan bisa kita pertahankan dan tingkatkan lagi,” kata Isran Noor.

Gubernur Isran Noor juga memberikan ucapan selamat atas penghargaan yang diterima Inti Jaya Balikpapan sebagai Merchant QRIS Usaha Mikro terbaik untuk wilayah tengah Indonesia.

“Selamat ya. Semoga ini menginspirasi dan memotivasi usaha mikro dan kecil lainnya di Kalimantan Timur untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam upaya memasyarakatkan transaksi non tunai atau pembayaran secara elektronik di Benua Etam,” ucapnya.


Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2022 dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo, dihadiri Gubernur BI Perry Warjiyo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, sejumlah gubernur dan pimpinan perbankan nasional, serta pelaku UMKM selaku mitra kerja BI.

“Kita harus optimis tetapi tetap hati-hati dan waspada. Setiap membuat kebijakan, fiscal dan moneter yang ada itu benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan negara,” tegas Presiden Jokowi sembari mengingatkan kepada seluruh jajaran terkait ekspor dan investasi, sebagai dua indikator utama dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan tentang prospek ekonomi dan arah kebijakan Bank Indonesia pada 2023 yang dirangkum dalam tema Sinergi dan Inovasi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Menuju Indonesia Maju. Dikatakan, meskipun selama kurang lebih 30 bulan melawan pandemi Covid-19 dan gejolak global saat ini. Namun, Indonesia mampu bertahan dan kembali pulih, stabilitas terjaga dan pertumbuhan ekonomi tinggi di banding negara-negara lain di dunia.



“Ini merupakan hasil sinergi dan inovasi kebijakan pemerintah dan BI yang kuat, khususnya fiskal dan moneter dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Menuju fundamental ekonomi Indonesia yang baik, inflasi rendah, stabilitas terjaga dan pertumbuhan ekonomi positif,” ujar Perry. (pt)

 

 

Sumber: Biro Adpim Setdaprov Kaltim