Model Pembelajaran Jarak Jauh Jadi Solusi Guru Maksimalkan PTM

•   resa septy
•   25 November 2021
•   5:17pm
•   Pendidikan
•   660 kali dilihat

Samarinda - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, Anwar Sanusi menyatakan model pembelajaran jarak jauh atau daring dapat menjadi solusi para guru kedepan dalam memaksimalkan penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dimasa maupun pasca pandemi Covid-19.

Hal tersebut ditegaskannya saat menjadi narasumber dalam Program Siar TVRI Kaltim Ngapeh dengan tema “Bergerak Dengan Hati, Pulihkan Pendidikan”, Kamis (25/11).

“Inovasi guru itu selama ini sudah bagus. Untuk memaksimalkan nantinya, model pembelajaran kedua (daring) itu yang menjadi solusi. Kalau dulu guru masih awam pembelajaran jarak jauh, nah sekarang ini menjadi model dan tren,” ucap Anwar Sanusi.

Usahanya menyatukan pemikiran, harapan pun turut digantungkannya kepada para guru agar dapat melek digital. Pasalnya, proses belajar mengajar tidak harus di sekolah. Belajar sejatinya bisa dimana saja.

“Bapak/Ibu guru jadilah model yang terbaik untuk anak-anak di sekolah. Mari kita sambut semester dua ini, mudah-mudahan pembelajaran tatap muka dapat segera dilakukan kembali,” sambungnya.

Dalam upaya memaksimalkan pembelajaran, Mantan Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bontang tersebut kemudian menekankan pentingnya orang tua untuk mengambil peran dan menjadi model dalam proses belajar anak-anaknya. Hal ini diutarakannya mengingat waktu yang dimiliki orang tua jauh lebih banyak daripada waktu pembelajaran formal dengan guru di sekolah.

“Orang tua bisa menjadi model pembelajaran untuk anaknya sendiri, karena kunci keberhasilan anak itu ada di orang tua”, pungkasnya. (resa/pt)