Isran Tolak PTM

•   ade putri
•   25 Juni 2021
•   12:42pm
•   Pendidikan
•   470 kali dilihat

SAMARINDA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim mengumumkan sekolah diperkenankan menyelenggarakan pembelajaran tatap muka terbatas.

Pembelajaran tatap muka (PTM) itu akan dimulai pada tahun ajaran baru Juli mendatang, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan pembelajaran jarak jauh.

Menanggapi hal tersebut Gubernur Kaltim, Isran Noor menyatakan untuk sementara belum ada keputusan Pembelajaran Tatap Muka di Kaltim.

Dengan tegas orang nomor satu di Kaltim ini mengatakan, Kaltim sementara ini 70 persen tidak melakukan pembelajaran tatap muka, untuk mengurangi resiko terjadinya penyebaran Covid-19.  ujarnya saat ditemui di Odah Etam, Rabu (23/6/2021) lalu.

Selain karna tidak mau mengambil resiko, Isran juga menyebutkan Kaltim tidak melakukan pembelajaran tatap muka dikarenakan fasilitas yang kurang memadai.

“Belum ada keputusan untuk dilaksanakannya tatap muka, biarkan saja keputusan Pak Menteri, sekarang kita liat kondisinya kalo sudah terjadi nanti kan repot, ucapnya.

Apalagi berdasarkan data rilis Dinas Kesehatan beberapa waktu ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim melonjak cukup drastis.

 “Kita tidak punya fasilitas yang memadai untuk bisa menyiapkan kebersihan di sekolah, lalu bagaimana mengatur anak-anak untuk masuk,”sebutnya.

Satu lagi alasan mantan Bupati Kutim itu tidak melakukan pembelajaran tatap muka, dikarenakan belum semua guru-guru mendapatkan vaksinasi. (ade/pt)