Delapan Capaskribraka Kaltim Masuki Gapura Desa Bahagia
Samarinda - Lesatan anak sumpit dari sumpit yang dilakukan Jimy Lawai Son Capaskibraka Kaltim 2021 asal Kutai Barat tepat mengenai balon Merah Putih dan membuka pita yang membentang di tengah Gapura pintu masuk Desa Bahagia Paskibraka Kaltim 2021.
Hal ini tanda dimulainya pendidikan dan pelatihan sebagai Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaskibraka) tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2021 bagi 8 (delapan) pemuda dari Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur, Senin (9/8).
Kadispora Kaltim Agus Tianur ketika membuka Diklat tersebut di salah satu hotel bilangan jl KH.Khalid Samarinda menjelaskan, bahwa Capaskibraka tahun ini kembali minimalis mengingat angka penularan virus corona di Kaltim cukup tinggi.
"Pada tahun ini kita semua masih dihadapkan dengan masalah Covid 19, berbeda dengan persiapan di tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini segala sesuatunya dilakukan dengan penuh kehati-hatian, dengan menerapkan aturan protokol kesehatan (Prokes) ketat, mengingat Provinsi Kaltim termasuk pada wilayah yang menerapkan PPKM level 4 skala Nasional," jelasnya.
Untuk itu dirinya berharap agar seluruh calon paskibraka yang bertugas pada tahun ini senantiasa menjaga kondisi kesehatan agar waktu, tenaga yang dicurahkan sejak masa seleksi hingga sampai tahap ini benar-benar membuahkan hasil sampai nanti tiba saatnya menunaikan tugas dan amanah yang diberikan.
"Semoga Allah meridhoi dan melancarkan segala sesuatunya, sehingga apa yang kalian lakukan menjadi amal ibadah serta prestasi yang bermanfaat baik bagi diri kalian sendiri, keluarga, sekolah dan menjadi pengalaman yang berharga di masa depan," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Hardiana Muriyani selaku Ketua Pelaksana Diklat melaporkan pelatihan akan berlangsung di tiga tempat utama, yaitu Kompleks Stadion Madya Sempaja, Kantor Gubernur Kaltim, dan di hotel tempat peserta menginap.
“Kompleks Stadion Madya Sempaja untuk pelatihan fisik dan latihan keseragaman gerak baris berbaris, pelatihan dasar formasi pengibaran dan penurunan dilaksanakan di Kantor Gubernur Kaltim dan terakhir pelatihan materi ruang berlangsung di hotel tempat peserta menginap," jelasnya.
Adapun materi ruang terdiri dari Kepancasilaan dari BPIP, Kepemimpinan Dasar dan sejarah, makna dan arti lambang paskibraka oleh Purna Paskibaraka Indonesia Kaltim, psikologi kepribadian dari HIMPSI, Etika dan Moral Generasi Muda dari Korem 091/ASN serta Bela Negara/wawasan kebangsaan dari Polresta Samarinda.
Adapun calon Paskibraka tingkat Provinsi Kalimantan Timur kali ini, yaitu :
1. Jimmy Lawai Son dari SMAN 1 Long Iram - Kab Kutai Barat
2. Deasly Agnesia Marsinah T. dari SMAN 5 Balikpapan - Kota Balikpapan
3. Muhammad Azmi Hafid, dari SMAN 3 Samarinda - Kota Samarinda
4. Daffa Pramusento Arisandi, dari SMAN 4 Balikpapan - Kota Balikpapan
5. M. Fiqri Rizmal, dari SMAN 1 Bontang - Kota Bontang
6. Cahyo Purnomo, dari SMKN 2 Berau - Kab Berau
7. Siti Aisyah, dari SMAN 5 Penajam - kab Penajam Paser Utara
8. Annisa Ramayani, dari SMAN 2 Tenggarong - kab Kutai Kartanegara
Selama pelatihan ini peserta akan didampingi 24 jam oleh tim pelatih dan tim kesehatan serta psikolog. (disporakaltim/tp/as)