Pemilu

Komunikasi dan Kolaborasi Lintas Sektor Kunci Kesuksesan Pemilu 2024 di Kaltim

  •   Rizky Yusuf
  •   6 Februari 2024
  •   12:33pm
  •   Pemilu
  •   673 kali dilihat

Samarinda - Kapolda Kaltim, Irjen Pol Nanang Avianto menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor yang solid merupakan kunci utama kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kalimantan Timur.

Hal tersebut disampaikan dalam Dialog Publika TVRI Kaltim dengan tema "Wujudkan Pemilu Damai di Kaltim" Senin (5/2/2024) malam di studio TVRI Kaltim.

Dalam dialog tersebut, Kapolda mengungkapkan bahwa evaluasi terhadap tingkat kerawanan menjadi fokus utama. Untuk mengatasi hal ini, pihaknya melakukan pemetaan kerawanan dengan memperhatikan luas provinsi yang terbagi menjadi 10 Kabupaten Kota.

"Strategi kita untuk menghadapi pelaksanaan Pemilu 2024 adalah antisipasi terhadap kerawanan-kerawanan yang ada," ujar Kapolda.

Pihaknya juga telah memetakan daerah-daerah berpotensi rawan jelang pemilu 2024. Operasi Mantap Brata Mahakam 2024 sudah dimulai dengan fokus pada peningkatan kesiapan personel. Operasi tersebut mencakup persiapan administrasi, pelatihan simulasi dan pemetaan daerah rawan.

"Kita sudah menyiapkan juga operasi Mantap Brata Mahakam. Disana kita sudah mulai dari pelaksanaan penyiapan secara administrasi. Kemudian persiapan personilnya serta latihan simulasi sehingga personil mengetahui dengan keadaan di lokasi tersebut, bahkan sekalipun hal yang terburuk,"terang Nanang.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga menekankan pentingnya sarana prasarana di Polda Kaltim dan jajarannya, serta dukungan logistik untuk memastikan anggota kepolisian dalam kondisi sehat saat di lapangan.

Kolaborasi dengan unsur TNI dan lintas sektoral Forkopimda dianggap sangat membantu dalam mengamankan Pemilu 2024. Ia juga melihat dari pengalaman dari pemilu sebelumnya, Kapolda menganggap Kaltim sebagai daerah yang kondusif.

"Saya yakin, bahwa kekuatan kami ini dengan bekerja sama dengan unsur TNI serta lintas sektoral Forkopimda ini sangat membantu kami. Ini akan kami manfaatkan untuk kepentingan khususnya pengamanan di dalam Pemilu 2024,"tegasnya.

Pihaknya telah mengantisipasi dengan menelusuri titik-titik lokasi rawan di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS), mengkategorikan tingkat kerawanan, baik dari aspek keamanan maupun faktor alam.

"Kategori kerawanan sekali memang ada beberapa titik, dan itupun kategori bisa dari kerawanan ataupun dari faktor alam (cuaca) serta lokasi yang jauh,"tambahnya.

Untuk itu ia berharap pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan lancar dan sinergitas serta dukungan masyarakat menjadi faktor penting dalam menciptakan pesta demokrasi yang aman dan kondusif.

"Sinergitas yang kita lakukan sudah berjalan dengan baik sekali. Kita berkomitmen untuk bisa mengamankan dan kemudian ini bisa berjalan dengan lancar, ini akan membawa nama baik khususnya negara kita Indonesia,"tandasnya. (rey/pt)