Pemerintahan

Yana Jelaskan Empat Aspek Penting Dalam Ketahanan Pangan

  •   prabawati
  •   9 Juni 2022
  •   2:18pm
  •   Pemerintahan
  •   3560 kali dilihat

 

Samarinda - Pangan menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat di sebuah Negara. Maka dari itulah, penting bagi negara tersebut untuk menjamin ketahanan pangan.

Untuk mewujudkan ketahanan pangan di Kaltim setidaknya ada empat aspek penting yang perlu diperhatikan. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan Hortikultura Kaltim Siti Farisyah Yana pada Dialog Strategi Ketahanan Pangan Kaltim secara daring, Kamis (9/6).

Yana menuturkan banyak aspek yang mempengaruhi posisi ketahanan pangan, pertama bagaimana melakukan penyediaan pangan dalam hal ini baik dari ketersediaan dan hasil produk.

Berikutnya, kedua adalah melakukan distribusi pangan itu sendiri dan dapat diakses oleh masyarakat dengan arti kata masyarakat dapat mengakses dengan mudah dengan cara kemampuan daya beli mereka.

Kemudian yang ketiga adalah konsumsi pangan bisa berimbang kepada masyarakat. Keempat bagaimana yang dikonsumsi itu memiliki satu keamanan pangannya.

Dapat diketahui bahwa ketahanan pangan tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab masyarakat.

Masalah ketahanan merupakan salah satu masalah yang cukup serius. Sebab kesejahteraan masyarakat salah satunya dipengaruhi oleh ketersediaan pangan.

"Ada beberapa komoditas atau program-program yang mungkin yang kita genjot dalam hal ini sejak beberapa tahun ini untuk bisa melakukan pemenuhan tangan tersebut,"ucapnya.

Selain itu, dari aspek kerja pihaknya juga meningkatkan produktivitas pangan, sedangkan aspek hilirnya melakukan diversifikasi pangan agar pangan  lokal dapat di konsumsi.

Distribusi menjadi salah satu hal yang sulit untuk mewujudkan ketahanan tangan di Kalimantan Timur, karena Kaltim sangat luas dari pulau jawa dan distribusi yang masih menjadi tantangan.

Oleh sebab itu, ketahanan pangan mutlak untuk diwujudkan. Ketahanan pangan yang kuat akan berdampak pada pembangunan ekonomi yang kuat pula. (Prb/ty).