Upaya Keberlanjutan Transformasi Digital: Faisal Sambangi Inixindo Jogja
Jogja - Pembangunan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) terus mengalami perkembangan di Provinsi Kalimantan Timur. Sejak tahun 2022, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim telah menjalin kerjasama erat dengan Inixindo Jogja.
Dengan misi untuk melakukan transformasi digital di seluruh Indonesia, CEO Inixindo Jogja, Andi Yuniantoro, telah berhasil mendampingi banyak kota dan daerah dalam pengembangan sumber daya manusia serta merancang masterplan untuk smart city dan smart province.
"Selama ini kita sudah kerjasama, kali ini saya ingin menyampaikan beberapa tinjauan sejak dari 2022 sampai 2023, apapun hasil yang dicapai kita berharap berkelanjutan," tutur Andi awali diskusi dikantornya Jalan Kenari No.69 Yogyakarta, Jumat, (8/3/2024).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Litbang Inixindo, terdapat peningkatan sebanyak 75% pada indeks SPBE di instansi-instansi pada tahun 2023.
Diharapkan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kaltim, Muhammad Faisal, agar Kalimantan Timur dapat mencapai nilai indeks SPBE sebesar 3.
Indeks SPBE dinilai setiap tahun dengan mempertimbangkan 47 indikator yang terbagi ke dalam empat domain utama, yaitu domain kebijakan internal, domain tata kelola SPBE, domain manajemen SPBE dan domain layanan SPBE.
Indeks SPBE dilaksanakan tiap tahun. Ada sebanyak 47 indikator yang dinilai dalam penilaian Indeks SPBE yang terbagi ke dalam empat domain utama.
"Perubahan dalam indeks SPBE menjadi indikator kinerja kepala daerah memberikan aspek penting dalam prioritas dan perhatian kepala daerah untuk lebih memperbaiki penerapan SPBE," jelas Andi.
Adanya kenaikan indeks SPBE menjadi salah satu bukti bahwa komitmen kita pemprov Kaltim khususnya dalam penerapan penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi ini terus sudah berada dijalur yang benar.
"Sejak tahun 2021, saya telah bergabung dengan Kominfo. Saya telah melakukan tinjauan dan memulai langkah-langkah pada tahun 2022. Target saya adalah untuk mencapai tata kelola yang lebih baik dan implementasi yang memberi dampak langsung kepada masyarakat pada tahun 2025," harap Faisal yang juga Ketua ASKOMPSI.
Inixindo Jogja berkomitmen untuk mendukung proses transformasi digital di pemerintahan dengan menyelenggarakan berbagai program kegiatan seperti pelatihan, konsultasi, seminar, sosialisasi dan sesi berbagi pengetahuan.
Diskusi ini mengangkat tema "Analisis Program Percepatan Transformasi Digital Provinsi Kalimantan Timur Dalam Perspektif SDM, Kebijakan dan Teknologi."
Ke depan, Faisal berkeinginan untuk meningkatkan target penilaian Indeks SPBE menjadi 3.
"Inixindo diharapkan dapat mengawal hal ini dengan baik sehingga Pemerintah Provinsi Kaltim dapat memiliki visi untuk menjadikan Kabupaten/Kota sebagai kota pintar pada tahun 2025, dengan tujuan menjadikan provinsi tersebut sebagai Smart Province,"tambah pria berkacamata ini. (tp/pt)