Sekda Kaltim Hadiri Rapat Paripurna DPRD: Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi dan Masa Depan Ibu Kota Nusantara
Samarinda – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, menghadiri Rapat Paripurna Ke-23 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur dengan agenda utama mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI, Joko Widodo.
Pidato tersebut disampaikan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia tahun 2024, bertempat di Gedung DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar,Jumat (17/8/2024).
Presiden Joko Widodo memberikan pidato kenegaraannya pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta. Pidato kali ini sangat istimewa karena merupakan pidato kenegaraan terakhir Jokowi sebagai Presiden, setelah memimpin Indonesia selama 10 tahun.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh rakyat Indonesia atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya untuk memimpin negeri ini. Dia juga menguraikan berbagai capaian pemerintahan yang dipimpinnya selama satu dekade terakhir.
Sekda Kaltim, Sri Wahyuni, menyatakan bahwa Kalimantan Timur telah dipilih menjadi pusat pengembangan Indonesia untuk wilayah tengah dan timur, khususnya sebagai lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Tadi kita telah bersama-sama mendengarkan pidato Presiden RI Joko Widodo dalam sidang paripurna di DPRD Provinsi Kaltim. Beliau menjelaskan bahwa di masa pemerintahannya, Kaltim ditetapkan menjadi Ibu Kota Nusantara, dan ini merupakan sejarah besar bagi Indonesia. Pemindahan ibu kota ini adalah simbol pemerataan pembangunan dan perwujudan Indonesia sentris," ujar Sri Wahyuni usai ditemui selepas acara.
Lebih lanjut, Sri Wahyuni menyebutkan bahwa pemindahan ibu kota juga merupakan kenangan yang tak terlupakan bagi masyarakat Kalimantan Timur.
"Besok, 17 Agustus 2024, juga akan menjadi sejarah baru bagi Indonesia, dan Kaltim sangat bangga karena akan dilaksanakan upacara detik-detik peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kaltim," tambahnya.
Dengan kehadiran IKN dan pemerintahan yang baru, Sekda Sri berharap agar komitmen Kaltim untuk membangun Kaltim demi Nusantara dapat terwujud. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Daerah Kaltim dan Pemerintah Pusat.
"Dirgahayu ke-79 Republik Indonesia, mari kita tingkatkan sinergi dan komitmen kita. Jaga rasa persatuan dan kesatuan, serta bangun Kaltim untuk Nusantara," tutup Sekda Sri Wahyuni. (rey/pt)