Pemerintahan

SDBI Panduan Peningkatan Penanganan Penanggulangan Bencana

  •   Teguh Prasetyo
  •   27 Juli 2021
  •   2:16pm
  •   Pemerintahan
  •   1160 kali dilihat

Samarinda - Forum Masyarakat Statistik (FMS) menggelar Simposium on Disaster Related Statistics melalui zoom meeting, Selasa (27/7/2021).

Dalam simposium ini diterangkan pentingnya "Satu Data Bencana Indonesia (SDBI)" yang meliputi pengelolaan data dan statistik tentang risiko bencana, kejadian, dampak serta pemulihannnya. SDBI adalah sumbangsih pemenuhan kewajiban negara untuk melindungi masyarakat Indonesia dari resiko, kejadian, dan dampak bencana.

Indonesia memiliki risiko bencana yang tinggi dan diperburuk oleh perubahan iklim yang berpotensi menggangu momentum dan pencapaian pembangunan.

Oleh sebab itu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 - 2024 menetapkan ketahanan bencana diantara prioritas nasional dimana salah satu strateginya adalah penguatan data dan informasi terkait bencana.

Ketua FMS Bustanul Arifin mengungkapkan diawal sambutannya "Pengetahuan dalam membaca data adalah hal yang sangat penting," Ungkapnya.

Simposium ini diselenggarakan bersama dengan Kementerian PPN/Bappenas, Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), UN Statistical Institute for Asia and the Pacific dan Fakultas MIPA Jurusan Statistik Universitas Syiah Kuala.

"Indonesia memiliki banyak data namun sedikit sekali informasi yang dapat kita peroleh, berdasarkan fakta tersebut, sebenarnya di dalam interaksi multi sektor yang terjadi banyak pertemuan antara Bappenas, BNPB dan BPS yang membahas pentingnya satu data terkait dengan statistik bencana," Ungkap Hermawati Marhaenisme dari BPS Pusat.

Diantara manfaat SDBI adalah sebagai dasar analisis kecenderungan lintas kejadian untuk keperluan peningkatan mutu pengkajian resiko kearah perbaikan penyelenggaraan lintas kejadian untuk keperluan peningkatan mutu pengkajian resiko kearah perbaikan penyelenggaraan penanggulangan bencana. (Teguh/As)