Prahum Dituntut Terus Meningkatkan Kemampuan, Meski Perlahan Namun Terus Belajar
Samarinda - Peranan Pranata Humas (Prahum) di lingkungan Pemerintahan sangat sentral sebagai agen perubahan. Jabatan Fungsional Pranata Humas merupakan bagian dari tulang punggung organisasi, sebagai jembatan Pemerintah dan masyarakat. Terutama, diera informasi digital dimana informasi berperan sebagai komoditas utama masyarakat.
Karenanya, kepada seluruh peserta dalam Bimtek Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Prahum di Lingkungan Pemprov Kaltim, Kab/Kota Se-Kaltim, bahwa sebagai seorang Pranata Humas harus terus meningkatkan kemampuan diri dan tak malu serta lelah untuk belajar.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim Muhammad Faisal saat menjadi narasumber.
“Kuncinya adalah belajar. Pertama adalah belajar teori kehumasan, kedua belajar dari senior dan rekan, yang ketiga belajar mengamati dan studi kasus. Jangan pernah malas untuk belajar dan yang sudah mengerti jangan pelit untuk berbagi. Karena jika malu bertanya nantinya kan rugi sendiri,” tegasnya kembali, Selasa (6/9/2022).
Faisal mengatakan, cara belajar yang paling sederhana adalah dengan mengamati situasi di lapangan atau studi kasus. Penanganan suatu isu yang sudah terselesaikan bisa diambil sisi baiknya. Meskipun kasus di suatu tempat belum tentu cocok penyelesaiannya di tempat lain. Tapi, bisa dijadikan pembelajaran.
Selain itu, lanjutnya, menambah kemampuan dan juga kualitas diri untuk mendukung pekerjaan yang berhubungan dengan kehumasan seperti photografi, videografi, editing, design grafis, bahasa dan public speaking itu penting.
“Mari berlomba untuk menambah kemampuan. Tidak perlu dikuasai semua tapi cukup belajar hal-hal yang dirasa mampu dan cepat dikuasai dengan mudah. Karena itu akan menambah nilai dari Bapak/Ibu semua ketika nanti naik terus sampai ke atas jabatannya,” ucapnya memotivasi.
Terakhir, Faisal berpesan bahwa Prahum harus “Learning by doing”, jangan ragu dan pesimis. Humas termasuk llmu Komunikasi secara keseluruhan sangat bisa dipelajari. (cht/pt)