Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik Resmi di Lantik
Jakarta - Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri RI, Akmal Malik resmi dilantik menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Bertempat di Sasana Bhakti Praja (SBP) Lantai 3 Gedung C, Kemendagri JI. Medan Merdeka Utara No. 7 Jakarta Pusat, Senin (2/10/2023).
"Selamat bertugas bagi penjabat gubernur yang baru dilantik, ini merupakan proses yang panjang hampir sebulan," jelas Mendagri Tito Karnavian.
Akmal Malik merupakan sosok birokrat berpengalaman yang memiliki latar belakang pendidikan dan karier di bidang pemerintahan. Ia lahir di Pulau Punjung, Dharmasraya, Sumatera Barat pada 16 Maret 1970.
"Hari ini kita lakukan pelantikan resmi tentunya mengakhiri jabatan yang lama yang sudah lima tahun dan penjabat mengisi kekosongan sampai pilkada serentak nanti," terang Tito.
Akmal Malik juga mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ia juga mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Pria kelahiran pulau Punjung Dharmasraya (Sumatera Barat) 16 Maret 1970 ini dikenal sebagai sosok yang tegas dan berintegritas. Ia juga dikenal sebagai sosok yang memiliki komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Saya paham betul keduanya memiliki kemampuan dan kapabilitas yang sangat memadai, keduanya pula lulusan IPDN kemudian Dirjen yang memahami tentang daerah," bebernya.
Selain melantik Pj Gubernur Kaltim, Mendagri juga melantik Pj Gubernur Sumatera Selatan yang dipercayakan kepada Agus Fatoni yang juga merupakan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Akmal Malik menyelesaikan pendidikan Diploma III di Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor pada tahun 1993. Kemudian, ia melanjutkan studinya di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta dan mendapatkan gelar S1 Manajemen Pembangunan pada tahun 1996.
Ia juga menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan meraih gelar Magister Sains S2 Perencanaan dan Kebijakan Publik pada tahun 2002. Selain itu, ia berhasil mendapatkan gelar S3 Doktor Administrasi Publik Universitas Brawijaya pada tahun 2021.
Tampak hadir Menteri PANRB Azwar Anaz Isran Noor dan Hadi Mulyadi, Sekda provinsi Kaltim Sri Wahyuni serta Ketua DPRD Kaltim dan anggotanya juga anggota DPR RI. (tp/pt)