Pemerintahan

Pemprov Kaltim Terima TKDD Rp 4,063 Triliun

  •   prabawati
  •   6 Desember 2021
  •   8:24pm
  •   Pemerintahan
  •   472 kali dilihat

Samarinda -  Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menerima Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) anggaran tahun 2022 sebesar Rp 4,063 Triliun.

Gubernur Kaltim H Isran Noor meminta agar transferan daerah itu segera terserap tahun depan.

"Agar jalan kegiatan pembangunan pemulihan ekonomi dan terwujud namanya reformasi struktural,"sebutnya saat dikonfirmasi usai menghadiri Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun Anggaran (TA) 2022 di Hotel Mercure Samarinda, Senin (6/12).

Menurutnya dari angka tersebut terbagi menjadi dana alokasi khusus, dana alokasi umum, dana alokasi khusus non fisik serta dana insentif daerah.

"10 Kabupaten dan Kota juga menerima dana serupa,"sebutnya

Lebih lanjut Isran mengatakan Pemerintah pusat menyerahkan Alokasi APBN 2022 sebesar Rp 28,81 triliun ke Kaltim sebesar Rp 28,81 triliun.

"Penyerahan TKDD agar direspon oleh KPA dengan melaksanakan langkah-langkah percepatan belanja, sehingga masyarakat segera merasakan manfaat dari APBN”, ujarnya.

Dana Desa harus dioptimalkan untuk mendukung pemulihan ekonomi dan percepatan penanganan kemiskinan esktrem. Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa dan Program prioritas lainnya tetap dilanjutkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. (Prb/ty)

TKDD Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota sebagai berikut :

  1.  Pemerintah Provinsi Kaltim untuk 2022 sebesar RP 4,063 triliun.
  2. Kabupaten Kutai Kartanegara sebesar 3,3 triliun.
  3. Kabupaten Kutai Timur sebesar 2,5 triliun.
  4. Kabupaten Berau sebesar 1,63 triliun.
  5. Kabupaten Kutai Barat Kubar sebesar 1,6 triliun.
  6. Kota Samarinda sebesar 1,53 triliun.
  7. Kota Balikpapan sebesar 1,2 triliun.
  8. Kabupaten Paser sebesar 1,4 triliun.
  9. Kabupaten Mahakam Ulu sebesar 979 miliar.
  10. Kabupaten Penajam Paser Utara sebesar 9 18 miliar.
  11. Kota Bontang 853 miliar