Pemerintahan

Pemprov Kaltim Gelar Rapat Pimpinan Rutin, Bahas Realisasi APBD Hingga Persiapan Idulfitri 2024

  •   Khajjar Rohmah
  •   3 April 2024
  •   8:40pm
  •   Pemerintahan
  •   542 kali dilihat

Samarinda - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) kembali menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur bersama jajaran Kepala Perangkat Daerah (PD). Rapim kali ini, bertepatan dengan puasa ke 23 Ramadan 1445 Hijriyah. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni menjelaskan, rapim yang dilaksanakan di awal April 2024 ini membahas beberapa isu penting. Pertama, pembahasan rutin terkait kinerja Pemprov Kaltim, realisasi APBD 2024, realisasi anggaran kas, dan pengadaan barang jasa. 

Juga pembahasan tematik terkait persiapan menjelang Hari Raya Idulfitri 2024. Meliputi isu inflasi, harga bahan pokok dan penting (bapokting), persiapan infrastruktur jalan, pengamanan arus mudik, hingga ketersediaan bahan bakar minyak (BBM). 

Dari laporan yang disampaikan, realisasi keuangan dan fisik Provinsi Kaltim menunjukkan kinerja positif. Dengan capaian realisasi sebesar 10,49 persen pada periode triwulan I, Januari - Maret 2024. 

"Realisasi ini melebihi target bulan Maret yang ditetapkan sebesar 10 persen. Jadi terdapat deviasi positif realisasi sebesar 0,49 persen," terang Sekda Sri Wahyuni saat menyampaikan realisasi APBD dalam Rapat Pimpinan di Aula Ruhui Rahayu, Rabu (3/4/2024) sore. 

Target akumulasi triwulan I tercapai karena dorongan pencapaian target aliran kas per bulan. Tingkat penyerapan anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga menunjukkan kinerja gemilang. Dimana sebanyak 37 Perangkat Daerah mendominasi penyerapan anggaran di atas 10 persen atau berada di zona biru. 

"Hanya ada dua Perangkat Daerah saja yang serapan anggarannya masih di bawah 3 persen atau di zona merah," tandas Sekda. 

Berikutnya, disampaikan pula terkait kesiapan jelang Idulfitri 2024. Dari laporan Biro Ekonomi Setdaprov Kaltim, angka inflasi Kaltim masih relatif stabil. Kaltim menempati urutan keenam terbawah dari 38 provinsi dengan catatan inflasi sebesar 0,34 persen month to month (m-to-m). 

Ketersediaan BBM juga dijamin aman hingga pasca lebaran. Pertamina menjamin ketersediaan stok pertalite dan solar lancar menjelang Idulfitri 2024. 

Termasuk stok pasokan sembilan bahan pokok yang dipastikan cukup hingga 1,8 bulan ke depan. 

"Lebaran kurang seminggu dan status bapokting aman dan tercukupi," tegas Kepala Disperindagkop Kaltim, Heni Purwaningsih. 

Dinas Perhubungan (Dishub Kaltim) bersama unsur terkait juga memastikan arus mudik Lebaran 2024 berjalan lancar. Telah digelar Apel Gelar Pasukan bersama Polda Kaltim dalam rangka menyambut kesiapan Idulfitri 2024. Termasuk pembentukan posko pengamanan arus mudik di beberapa titik kabupaten/kota. 

Dalam arahan direktifnya, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik mengapresiasi kinerja jajaran pemerintah provinsi. 

"Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kinerja baik yang sudah dilakukan. Kesiapan menjelang lebaran juga bagus," puji Akmal Malik. 

Kegiatan dilanjutkan dengan Buka Puasa Bersama dan pemberian santunan kepada anak-anak yatim di Aula Odah Etam Komplek Kantor Gubernur Kaltim. (KRV/*)