Pemerintahan

Pangdam VI/Mulawarman Beserta Istri Kunjungi Korem 091/ASN

  •   prabawati
  •   1 November 2022
  •   8:49pm
  •   Pemerintahan
  •   2101 kali dilihat

 

Samarinda- Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Nyonya Rahma Tri Budi Utomo, melakukan kunjungan kerja ke Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN), selasa (1/11).

Setibanya di Makorem 091/ASN Pangdam VI/Mulawarman beserta rombongan disambut langsung Komandan Danrem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi di dampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 091.

Memasuki halaman Makorem 091/ASN, Pangdam beserta rombongan disambut dengan tarian selamat datang khas adat dayak Kaltim, kemudian dilanjutkan kegiatan foto bersama.

Kunjungan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Nyonya Rahma Tri Budi Utomo diisi pengarahan kepada prajurit PNS dan Persit, di Aula Wira Yudha Korem 091/ASN.

Dalam arahan Pangdam VI/Mulawarman mengatakan Kodam VI/Mulawarman (Mlw) selaku Kotama Ops dan Kotama Bin harus bekerja sebagai suatu sistem guna menunjang tugas pokok TNI.

Tugas pokok Kodam merupakan kompartemen strategis yang meliputi 3 wilayah, yaitu Kaltara, Kaltim dan Kalsel.

"Saya menekankan kepada seluruh prajurit agar tidak terlibat menjadi perantara atau calo dalam pelaksanaan seleksi penerimaan calon prajurit. Apabila ada oknum prajurit yang terbukti melakukan pencaloan akan ditindak tegas," tegasnya.

Pangdam pun meminta seluruh prajurit agar menghindari keterlibatan penyalahgunaan narkoba serta turut berperan dalam penanggulangan dan penekanan peredarannya.

"Seluruh prajurit agar mematuhi perintah harian Kasad, karena ini adalah perintah harian spesifik yang harus dipatuhi oleh prajurit TNI AD. Selain itu harus tetap jalankan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI,"pintanya.

Dirinya juga meminta prajurit bijak dalam menggunakan media sosial, hindari penyalahgunaan media sosial untuk tindakan body shaming, komentar hoax, bermuatan kesusilaan, komentar mengancam, dan pencemaran nama baik yang bisa diancam hukuman pidana.

Ia juga berpesan kepada prajurit untuk selalu menjaga moril dan disiplin dalam bertugas, menghindari pelanggaran sekecil apapun dengan cara mendekatkan diri kepada tuhan yang maha esa serta tak lupa menjaga kesehatan. 

Sumber : Penrem 091/ASN