Pemerintahan

Masyarakat Berperan Penting Jaga Stabilitas Harga

  •   prabawati
  •   9 November 2022
  •   3:00pm
  •   Pemerintahan
  •   2619 kali dilihat

 

Samarinda - Kebijakan pencabutan pembatasan sosial skala besar di masa pandemi Covid 19, mengakibatkan permintaan masyarakat berangsur-angsur mengalami peningkatan di mana sebelumnya pada saat pemberlakuan pembatasan Sosial Skala Besar, banyak perusahaan yang mengalami kesulitan dan bahkan tutup.

Pasokan kebutuhan bahan pokok untuk Kalimantan Timur didominasi suplay dari Sulawesi dan Jawa Timur, dan Kalimantan Selatan, sehingga ketersediaan bahan pokok di Kalimantan Timur sangat tergantung pada jalur distribusi dan kondisi ketiga daerah tersebut.

"Untuk itu saya mengajak kepada seluruh masyarakat Kaltim untuk bersama-sama menjaga stabilitas harga barang pokok, karena itu merupakan tanggung jawab kita bersama," ungkap Gubernur Kaltim dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Disperindagkop dan UKM Kaltim Heni Purwaningsih, di Hotel Aston, Rabu (9/11).

Perlu dilakukan antisipasi dan langkah nyata seperti dengan melakukan pemantauan di lapangan, terutama perkembangan dan kelancaran distribusi, posisi stok dan harga kebutuhan pokok dan barang penting.

Selain itu, bila terjadi gejolak harga dan kelangkaan, perlu dilakukan operasi pasar dan pasar murah, terutama pada saat saat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional seperti sekarang ini.

Kerjasama dengan pemerintah daerah dalam hal  menjaga pasokan dan stabilisasi harga barang kebutuhan pokok harus terus terjalin, jangan sampai melakukan penumpukan yang menyebabkan kelangkaan  di pasar yang akhirnya memicu terjadinya lonjakan harga.

 Begitu juga dengan satgas pangan agar dapat bersinergi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah Kabupaten dan Kota dalam hal pengawasan ketersedian dan harga barang kebutuhan pokok dan juga dengan pendistribusiannya.

"Bupati/Walikota juga dapat melibatkan  peran perusda untuk terlibat dalam usaha sektor perdagangan Barang Pokok,"pintanya.

Seiring dengan telah masuknya era digital, maka kedepan mari  bersinergi untuk mulai memperkenalkan digital farming terhadap sejumlah komoditas pertanian andalan untuk meningkatkan daya saing. Langkah ini tentunya juga harus dilandasi penguatan koordinasi antar seluruh elemen.

Meskipun menghadapi berbagai tantangan dalam menjaga stabilitas harga di Kaltim, namun dengan sinergi yang baik dan erat diantara seluruh pihak terkait.

"Saya optimis kita mampu mengatasinya dan menjaga tekanan inflasi agar berada di rentang,"tegasnya.

Karena itu Rakorda hari ini, sangat penting dan strategis khususnya dalam upaya melakukan pencegahan secara dini serta mengumpulkan data dan informasi dalam rangka stabilitas harga dan menjamin ketersediaan stok  barang kebutuhan pokok  di Kalimantan Timur menjelang Hari Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang waktunya sudah dekat. (Prb/ty).