Pemerintahan

KI dan Kominfo Kaltim Gali Tata Kelola dan Informasi Terkait Keterbukaan Informasi di Jateng

  •   Sukmawaty
  •   17 Desember 2021
  •   3:33pm
  •   Pemerintahan
  •   564 kali dilihat

Semarang - Komisi Informasi (KI) Kaltim yang diwakili oleh Indra Zakaria selaku Komisioner dan Dinas Kominfo Prov. Kaltim yang diwakili Kabid IKP dan Kehumasan Irene Yuriantini, Kasubbag. Perencanaan Program Ismawardi serta Sukmawaty Pranata Humas bertandang ke Dinas Kominfo Semarang, Jawa Tengah, Jum'at (17/2021.

Kunjungan ini tak lain sebagai sarana bertukar informasi tentang teknis pengelolaan dan manajemen di bidang informasi komunikasi publik (IKP) dan implementasi keterbukaan informasi di masing masing daerah.

“Dalam kunjungan kami diterima oleh Bidang Statitsik Kominfo Jateng dan kami berbagi pengalaman serta informasi terkait tata kelola di berbagai bidang di Kominfo dan terkait hubungan antar lembaga Kominfo dengan Komisi Informasi,” jelas  Kepala Bidang IKP dan Kehumasan Dinas Kominfo Kaltim, Irene Yuriantini.

Irene menambahkan, dalam kunjungan ini ada hal hal yang sama dan selaras apa yang diterapkan Kominfo Kaltim dan Kominfo Jateng, namun ada juga yang berbeda.

“Namun inti dari semua ini adalah, tentunya kita dapat wawasan lebih baik dan luas terkait pelaksanaan pengelolaan agar bidang bidang di Kominfo Kaltim lebih baik lagi,” tuturnya.

Sementara itu komisioner KI Kaltim Indra Zakaria menjelaskan, kunjungan ini juga sebagai sarana menggali informasi bagaimana Jawa Tengah bisa mempertahankan predikat  provinsi terbaik 4 tahun berturut-turut dalam hal keterbukaan informasi.

“Kita ketahui bahwa Jateng ini menjadi provinsi yang 4 tahun berturut-turut menjadi provinsi berpredikat informatif. Nah, kita ingin tahu, strategi apa yang diterapkan oleh Kominfonya, bagaimana good will dari kepala daerahnya, bagaimana respon organisasi perangkat daerahnya,” bebernya.

Lebih jauh dikatakan Indra Zakaria, Jateng dan Kaltim punya kesamaan, yakni good will kepala daerah dalam hal ini gubernur dan wakil gubernur sangat kuat dalam mendorong keterbukaan informasi di badan public.

“Tinggal kepala daerah tingkat kabupaten kota yang harus serius mendorong keterbukaan informasi di masing masing OPD-nya. Jateng ini punya 35 kabupaten kota, sementara Kaltim hanya 10, mestinya kita bisa dan sangat mudah dan tak kalah dari Jateng,” tutupnya. (Ty)