Isran Minta Kepala Daerah Tegas Menegakkan Aturan

•   prabawati
•   26 April 2021
•   1:00pm
•   Pemerintahan
•   581 kali dilihat

Samarinda---Gubernur Kaltim H. Isran Noor minta Kepala Daerah harus juga benar-benar bijaksana dalam menerapkan dan melaksanakan kebijakan larangan mudik jelang Hari Raya Idul Fitri yang telah dikeluarkan Pemerintah.

Kebijakan dari pusat yang melarang untuk mudik harus diikuti sampai ke daerah dan memang satu kebijakan yang tidak gampang dan sulit, karena berhadapan dengan tradisi masyarakat mudik ketika lebaran.

"Ini perlu saya ingatkan, jangan sampai kita terjadi gelombang kesekian kalinya,"pintanya saat memberikan arahan pada Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota serta Ketua TP PKK dan Dekranasda Kabupaten Kutai Barat dan Bontang, di Pendopo Odah Etam, Senin (26/4).

Isran menjelaskan libur pertama lebaran pada tahun 2020 presentasi kenaikan terkonfirmasi positif naik 90 persen dan 75 persen kematian.

Kemudian libur Agustus 2020 meningkat 116 persen terkonfirmasi dengan kematian 65 persen. Berikutnya libur panjang Oktober naik 70 persen terkonfirmasi lebih dengan kematian hampir 54 persen.

Sementara libur tahun baru akhir tahun 2020 menyebabkan terkonfirmasi 70 persen dan 45 persen kematian.

Menurutnya, hal ini menjadi sebuah referensi penting bagi Kepala Daerah untuk menjaga jangan sampai libur panjang menyebabkan peningkatkan kasus Covid-19.

Kesadaran masyarakat sebutnya juga sangat penting guna memutus mata rantai penularan Covid-19.

"Sebab bagaimanapun kita harus rela mengorbankan perasan dulu dari pada kita terancam masalah kesehatan sendiri,"tutupnya (Prb/ty)