Dukung UMKM Naik Kelas, BI Kaltim Gelar Webinar Digital Kaltimpreneurs
Samarinda - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi penggerak utama roda ekonomi kerakyatan khususnya di Provinsi Kalimantan Timur.
Sebagai bentuk dukungan UMKM untuk naik kelas, maka Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kaltim menggelar Webinar Digital Kaltimpreneurs Tahun 2023 secara virtual, Senin (10/4).
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Hendrik Sudaryanto menuturkan UMKM merupakan pilar penting dalam perekonomian Indonesia, karena memberikan sumbangsih yang signifikan dalam meproduksikan produk domestik bruto dan penyerapan tenaga kerja.
"Saat ini UMKM mendukung perekonomian nasional pasca pandemi, UMKM juga dipercaya memiliki ketahanan ekonomi yang tinggi dalam menopang stabilitas sistem keuangan,"ungkap Hendrik.
Lanjutnya, berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UMKM saat ini jumlah UMKM mencapai 64,2 juta dengan memberikan berkontribusi di PDRB 60,05 persen setara dengan nilai Rp 8.573 triliun.
Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia menjadi semakin nyata dalam hal penyerapan tenaga kerja 97 perse dari sektor UMKM.
Dalam mendukung program UMKM naik kelas dan bisa bersaing di global, Presiden meminta agar 37 juta UMKM dapat go digital ditahun 2024.
"Saat ini baru tercapai 20 juta UMKM yang sudah masuk pada ekosistem sistem digital,"terangnya.
Berbagai dukungan pemerintah telah dilakukan dalam mendorong pembangunan UMKM diantaranya berupa bantuan insentif dan pembiayaan melalui digital pemasaran dan bangga buatan Indonesia.
Pandemi Covid telah mendorong pola konsumsi barang dan jasa dari masyarakat di Indonesia yang tadinya cenderung offline kini menjadi online hal ini dibuktikan dengan adanya kenaikan trafik internet hingga 20 persen selama pandemi.
Transformasi digital saat ini terbuka lebar seiiring dengan jumlah populasi penduduk yang banyak menggunakan internet semakin luas peluang ini tentunya bisa dinikmati UMKM.
Diharapkan Webinar ini dapat membuka pandangan dan meningkatkan kepedulian UMKM di Kaltim terkait peluang literasi yang masih terbuka sangat luas.
Menghadirkan narasumber Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, Co-Founder Evapora Saiful Islam dan Co-Founder dan COO HMNS Perfume Amron Naibaho. (Prb/ty).