Pemerintahan

Dukung Pemindahan Ibu Kota Negara Dengan Informasi dan Kearsipan

  •   prabawati
  •   28 Mei 2024
  •   6:23pm
  •   Pemerintahan
  •   397 kali dilihat

Samarinda -  Ekshibisi One Stop Service Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) telah diresmikan secara resmi oleh Plt Kepala ANRI, Imam Gunarto, di Lobby Crystal Hotel Mercure pada hari Selasa (28/5).

 Ekshibisi ini menyajikan informasi mengenai layanan ANRI kepada komunitas kearsipan, dengan menampilkan area tertib arsip, transformasi digital, kearsipan, area memori kolektif bangsa, dan profil lembaga. Selain itu, acara ini juga diikuti oleh berbagai UMKM.

 Menurut Imam Gunarto, Ekshibisi One Stop Service ANDRI kali ini fokus pada tema pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).

 "Kita punya banyak cerita tentang pemindahan ibu kota sejak zaman Belanda dari Jakarta ke Bandung. Pemindahan itu hal biasa, dan kita sajikan kepada masyarakat agar mereka optimis bahwa pindah ke Kalimantan itu tidak masalah," ungkapnya.

Dia berharap masyarakat tidak pesimis karena bukti arsip itu ada.

 Deputi Konservasi Arsip, Kandar, menjelaskan bahwa pameran yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh 16 eselon 2 dan 3 yang mendirikan booth pameran.

 "Program tertib arsip, memori bangsa, dan transformasi digital menjadi fokus utama pameran ini," katanya.

 Ekshibisi adalah hasil kolaborasi antara Arsip Nasional dengan Pemerintah Kalimantan Timur. Salah satu strategi dokumentasi yang dilakukan adalah perekaman langsung event-event penting, seperti kunjungan Presiden dan para menteri ke IKN.

 Tujuan pameran ini adalah untuk transfer pengetahuan dan komunikasi mengenai berbagai program dan layanan yang ditawarkan ANRI.

 "Ini adalah ajang komunikasi, transfer pengetahuan, dan konsultasi dari berbagai hal," tambah Kandar.

 Ekshibisi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kearsipan dan mendukung optimisme dalam pemindahan IKN ke Kalimantan. (Prb/ty)

 

foto : Teguh