Dishub Kaltim Beri Lampu Hijau Jalin Kerjasama Dengan Polda Kaltim
SAMARINDA - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur, Arih Franata Filifus Sembiring melalui Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Andik Wahyudi mengatakan sangat mendukung upaya kerjasama yang ditawarkan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Prov Kaltim dalam rangka akulturasi layanan CCTV di Kaltim.
Hal tersebut diutarakannya dalam Rapat Rencana Kerjasama Polda Kaltim dengan Pemprov Kaltim untuk Integrasi Akses Jaringan CCTV Dishub Prov Kaltim ke Dashboard Command Center Polda Kaltim hari ini, bertempat di Ruang Rapat Tepian II Lantai 2 Kantor Gubernur Kaltim, Senin (24/05/2021).
“Bagaimana pun juga CCTV itu role nya adalah untuk mengetahui tindak kejahatan atau tindak kriminal yang ada di sekitar kita. Polda Kaltim selaku tim leader yang ada di Kaltim memang sangat berkepentingan terhadap keberadaan CCTV tersebut,” ucap Andik.
Sebagaimana yang telah diketahui sebelumnya, Dishub Prov Kaltim telah mempunyai dan mengelola Command Center dan CCTV pada tahun 2018 silam. Beberapa titik CCTV tersebar diantaranya yakni sebanyak 18 kamera CCTV pada 15 titik lokasi di Kota Samarinda, 7 CCTV dengan 7 titik lokasi di Kota Balikpapan, 5 CCTV pada 5 titik lokasi di Kota Bontang, 5 CCTV di 5 titik lokasi pada Kab Kukar dan 4 CCTV pada 4 titik lokasi di Kab Paser.
“Untuk integrasinya, apakah nanti Polda Kaltim hanya sebatas mirroring, nanti kita lihat di pola kerjasamanya. Karena, ini juga kaitannya dengan kewenangan supaya nanti saat operasionalnya kita tidak tabrakan antara di Command Center Dishub dengan Command Center nya Polda Katim,” jelasnya.
Sementara itu Andik turut menyampaikan perihal pemeliharaan CCTV Dishub Prov Kaltim yakni dilakukan oleh PT Telkom yang mana dalam hal ini mengelola pengadaan dan pemasangan CCTV tersebut.
Diakui juga olehnya bahwa pengadaan CCTV ini merupakan program prioritas dari beragamnya program andalan yang tersedia di Dishup Prov Kaltim. Pengembangan CCTV juga akan dilakukan ujarnya di sebagian kawasan Kota Bontang, Kota Sangatta dan Kabupaten Berau.
“Kami akan mengintegrasikan dengan beberapa terminal. Sehingga kami kedepan kalau memang anggaran nanti sangat memungkinkan, kami akan mengembangkan di beberapa Kabupaten/Kota yang belum terjangkau CCTV,” tandasnya. (resa/pt)