Pemerintahan

Bima: Formasi ASN Untuk IKN Akan Dihitung Ulang

  •   prabawati
  •   7 Januari 2022
  •   12:45pm
  •   Pemerintahan
  •   800 kali dilihat

Samarinda - Wacana pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) menurut Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana harus memperhitungkan banyak hal dengan akurat.

"Kita harus hitung  misal dengan adanya  pandemi, kemudian perubahan bisnis kerja, yang dimana saat ini kita bisa lakukan digital, kemudian apakah masih akan diperlukan orang-orang yang hadir secara fisik? iya masih. Tetapi apakah akan sebanyak sebelumnya? Tentu tidak, kita harus hitung ulang lagi,” ungkap Bima belum lama ini.

Bima mengatakan di tahun 2024 nantinya harusnya memang sudah ada pegawai ASN yang bisa dipindahkan ke IKN baru.

Terkait apakah nantinya ASN yang akan ditempatkan di IKN, menurutnya tetap harus melalui seleksi kompetensi.

"Ya, ASN ada kompetensinya. Tinggal di mana, siapa yang akan dipindahkan ke sana, itu yang akan kita prioritaskan dulu. Mudah-mudahan 2024 sudah ada yang bisa dipindah ke sana," ujarnya.

Terkait jumlah ASN yang akan dipindah Bima mengatakan akan menyesuaikan kebutuhan dan APBD.

"Itu tergantung usulan mereka pemerintah daerah. Berapa banyak formasi yang dibutuhkan dan juga melihat kemampuan keuangan APBD UN membayar gaji. Jadi kita harus melakukan perencanaan akurat, tidak hanya merupakan suatu keinginan, tapi kebutuhan riil harus dihitung betul," katanya.

Bima pun berpesan bagi generasi ASN di masa depan harus mampu terus meningkatkan kompetensinya.
 
“Ini dunianya sudah berubah, kita harus meningkatkan kompetensi yang berdaya saing dan dilakukan secara individu, jadi masing-masing orang harus sudah bisa meningkatkan kompetensinya, attitude terhadap pekerjaaannya, sehingga masyarakat benar-benar bisa mendapatkan pelayanan yang berkualitas,”pintanya (Prb/ty).