Pembangunan

Tanpa Toleransi Tidak Ada Kerukunan

  •   prabawati
  •   6 Januari 2021
  •   8:58pm
  •   Pembangunan
  •   820 kali dilihat



Samarinda----Menteri Agama RI menekankan Toleransi dan kerukunan antar agama sebagai pemersatu bangsa.

Pesan ini disampaikan Gubernur Kaltim H. Isran Noor saat membacakan sambutan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, pada upacara Hari Amal Bhakti (HAB), Selasa (5/1/2021)

"Tanpa toleransi, tidak ada kerukunan,"tegasnya

Menurutnya, toleransi dan kerukunan antarumat beragama dilakukan dengan tanpa mengusik akidah dan keimanan masing-masing pemeluk agama.

Pengalaman membuktikan toleransi dan kerukunan tidak tercipta hanya dari satu pihak, sedangkan pihak yang lain berpegang pada hak-haknya sendiri.

"Dewasa ini, kita mengembangkan moderasi beragama, agar toleransi dan kerukunan yang sudah ada lebih mengakar di dalam kehidupan
sehari-hari bangsa kita,"ucapnya

Di negara yang berdasarkan Pancasila ini, tidak ada diktator mayoritas atau tirani minoritas. Dalam kaitan itu, semua umat beragama dituntut untuk saling menghormati hak dan kewajiban masing-masing, di mana hak seseorang dibatasi oleh hak-hak orang lain.

Pancasila adalah ideologi pemersatu yang
merangkum nilai-nilai keindonesiaan sebagai bangsa yang beragama. Sila pertama dan utama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, meneguhkan identitas nasional sebagai bangsa yang beragama dan bermoral.

Untuk itu sebagai Bangsa Indonesia, dari generasi ke generasi harus bisa menjaga komitmen nasional tentang landasan bernegara di tengah dahsyatnya
percaturan global di bidang geopolitik, ekonomi, kebudayaan, ilmu pengetahuan, teknologi dan lain-lain. (Prb)