Peran Vital Transportasi SDP dalam Pertumbuhan Pariwisata Kaltim
Balikpapan - Dalam sektor Pariwisata, transportasi memiliki peran sentral dalam mengantar dan mengembalikan wisatawan dari dan ke tempat asal mereka. Dampak aktivitas wisatawan ini merambah ke sektor ekonomi masyarakat di sekitarnya, membuat pengembangan sarana dan prasarana transportasi menjadi fokus utama pemerintah. Di antara inisiatif ini adalah pengembangan transportasi sungai, danau, dan penyeberangan (SDP), yang diharapkan mendukung kemajuan industri pariwisata di Provinsi Kaltim.
Dalam rangka menggali potensi ini, Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim mengadakan Rapat Koordinasi mengenai Peran Sektor Perhubungan Angkutan Sungai dan Penyeberangan dalam Mendukung Pengembangan Pariwisata di Kalimantan Timur. Acara ini diadakan di Swissbel Hotel Balikpapan pada Selasa (8/8/2023).
Kepala Bagian Non Pelayanan Dasar Biro Kesra Setdaprov Kaltim, Juraidi mengungkapkan bahwa sektor pariwisata memiliki kaitan dengan beberapa sektor lain seperti PUPR, DLH, Disperindagkop dan Dinas Perhubungan yang berperan dalam aspek transportasi.
Dengan destinasi wisata tersebar di berbagai wilayah Kaltim, para wisatawan menggunakan beragam moda transportasi untuk mencapai tujuan. Pemerintah bertekad memfasilitasi kebutuhan para pelancong melalui pembangunan infrastruktur transportasi dan pembukaan peluang ekonomi di sekitar lokasi wisata.
Juraidi mengatakan, banyak potensi pariwisata di Kaltim memerlukan transportasi SDP sebagai penunjang IKN.
"Oleh karena itu, kami mengharapkan masukan dari pihak terkait, terutama dalam sektor angkutan sungai dan penyeberangan, agar dapat mendukung pariwisata di Kaltim, "ujarnya.
Rudianto Lumbantoruan dari Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim menyampaikan bahwa terdapat tiga aspek penting dalam perencanaan pengembangan pariwisata, dikenal sebagai 3A (atraksi, amenitas dan aksesibilitas). Ini menjelaskan mengapa hubungan erat antara Dishub dengan transportasi pariwisata sangat penting.
Rudianto menjelaskan, kemudahan akses, layanan transportasi berkualitas sesuai harapan pengguna dan konektivitas antarmoda adalah tiga elemen kunci yang memengaruhi peran sarana transportasi. Kendati daya tarik wisata luar biasa, tetapi tanpa akses yang memadai, keberhasilan pariwisata terbatas. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan akses dan transportasi untuk pariwisata melalui kerjasama antara Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Rudianto juga menyoroti potensi tiga danau di Kukar, mengakui keindahannya tetapi menekankan pentingnya mempertimbangkan kemudahan akses.
"Bagaimana cara mencapai lokasi tersebut? Perlu pertimbangan seperti rute yang harus diambil, jenis kapal yang digunakan, titik pendaratan, fasilitas dermaga dan potensi risiko pasang surut," tambahnya.
Rapat Koordinasi ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi penting yang akan mendukung peningkatan sektor pariwisata, terutama dalam hal transportasi di Kalimantan Timur. Rencana pembangunan transportasi di provinsi ini diharapkan segera terealisasi. Selain itu, semua pihak terkait diharapkan aktif berpartisipasi dalam pengembangan dan pembangunan transportasi di Kalimantan Timur. (cht/pt)