Momentum HUT Kaltim, Pemkab Kubar Harapkan Pemerataan Pembangunan
Samarinda - Banyak doa dan harapan dari seluruh kabupaten/kota mengiringi usia ke 66 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Dalam momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kaltim, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Barat (Kubar) mengharapkan adanya pemerataan pembangunan yang lebih baik.
Terutama pemerataan pembangunan hingga ke tingkat desa/kelurahan di wilayah pedalaman kabupaten. Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Kubar, Edyanto Arkan saat menghadiri Upacara HUT Kaltim di Plenary Hall Samarinda mewakili Bupati Kubar Fransiskus Xaverius Yapan, Senin (9/1/2023).
"Dari segi pertumbuhan, Kaltim ini sudah bagus. Yang belum, adalah pemerataan pembangunan. Padahal PDRB kita terbesar nomor dua se-Indonesia. Tapi mungkin gini ratio kita yang perlu kita kecilkan. Agar apa yang kita rasakan di provinsi, bisa dirasakan di tingkat kabupaten bahkan kampung-kampung. Misalnya masalah pembangunan listrik," terang Edyanto Arkan memaparkan persoalan pembangunan daerah.
Ia menyampaikan contoh riil yang terjadi. Ketika di daerah perkotaan listrik bisa hidup selama 24 jam, di Kutai Barat masih ada sebanyak 60 kampung yang belum teraliri listrik selama 24 jam. Persoalan ini, yang menurut Edyanto perlu diatasi segera.
Belum lagi persoalan pemerataan infrastruktur dasar lainnya. Terutama masalah konektivitas jalan penghubung antar kabupaten/kota.
"Konektivitas jalan ini penting. Karena tanpa adanya konektivitas, pembangunan yang ada di provinsi tidak akan dirasakan masyarakat kampung. Seperti kesehatan, pendidikan, dan sebagainya," tandas Edyanto.
Sehingga konektivitas pembangunan jalan di wilayah kampung dan kecamatan kata dia, harus menjadi perhatian pemprov Kaltim. Semakin cepat, semakin baik. Karena dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat di wilayah pedesaan.
Dalam mementum HUT Kaltim ini, atas nama Pemkab Kubar, Edyanto juga berkomitmen pihaknya akan terus berkontribusi dalam pembangunan Kalimantan Timur. Terutama dalam upaya menurunkan emisi karbon dengan menjaga kawasan hijau dan hutan yang ada di wilayah Kutai Barat.
"Kubar berkomitmen secara berkelanjutan untuk menurunkan emisi karbon demi kualitas lingkungan yang lebih baik," pungkasnya. (KRV/pt)