Pembangunan

Memasuki Tahun 2022, Saatnya Pemprov Kaltim Kejar Pembangunan Yang Tertinggal Akibat Pandemi

  •   resa septy
  •   3 Januari 2022
  •   10:53am
  •   Pembangunan
  •   440 kali dilihat

Samarinda – Memasuki tahun 2022, menjadi semangat baru bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk melakukan penyesuaian kegiatan dalam upaya pengejaran ketertinggalan pembangunan yang terbentur akibat pandemi Covid-19.

Muhammad Aswin selaku Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Prov Kaltim menyampaikan hal tersebut pada kesempatannya saat menjadi narasumber dalam program siar Halo Kaltim Pro 1 RRI Samarinda dengan tema “Prioritas Pembangunan Provinsi Kaltim 2022”, Senin (3/1).

“Kita berusaha agar beberapa kegiatan yang dulunya tertinggal kita lakukan penyesuaian. Karena beberapa hal terbentur dengan adanya pandemi, maka yang ada saja kita jalankan,” ucap Aswin menjelaskan.

Terlebih setelah diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, Kalimantan Timur dalam hal ini diungkapkan Aswin hanya menambah beberapa program saja sebagai pelengkap program-program yang sudah termuat di dalamnya.

Lebih lanjut, diuraikannya prioritas pembangunan daerah di Provinsi Kalimantan Timur. Diantaranya yaitu peningkatan ketahanan kesehatan masyarakat serta reformasi sistem pendidikan keterampilan yang mendukung daya saing SDM, penguatan pelaku dan ekonomi kerakyatan dalam rangka peningkatan daya beli masyarakat, peningkatan kemudahan berinvestasi di sektor pengelolaan sumber daya alam terbaharukan dalam rangka penguatan ekspor komoditi unggulan.

Kemudian, penguatan konektivitas antar daerah kawasan dan IKN, percepatan reformasi birokrasi dalam pelayanan publik dan administrasi pemerintahan berbasis elektronik.

“Itulah prioritas kita. Jadi kalau dikatakan bahwa pemerintah provinsi hanya (melakukan pembangunan) fisik-fisik saja itu tidak benar sama sekali. Pembangunan fisik (infrastruktur) yang banyak itu merupakan program kerja Pemerintah Pusat,” pungkasnya. (resa/pt)