Jalan Santai Hingga Bazar Semarakkan Hari UMKM Nasional Tahun 2022
Samarinda - Dalam Rangka memperingati Hari UMKM Nasional Tahun 2022 dengan tema "UMKM Juara dengan Digital", Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kaltim menggelar kegiatan Jalan santai dan senam, Sabtu (10/9/2022) pagi.
Adapun rute start melalui Jalan Basuki Rahmat, JL. KH Abul Hasan, Jl. P Diponegoro, Jl. Sulawesi, Citra Niaga, Niaga Utara Mercure, Jl. Sebatik, Jl. Imam Bonjol kembali ke Jl. Basuki Rahmat. Kemudian Kegiatan senam diikuti oleh puluhan perserta dari elemen masyarakat serta berbagai jenis Stand Bazar dan gelaran sembako murah.
Dalam kesempatan itu Kepala Disperindagkop dan UKM Prov. Kaltim Muhammad Sa'duddin mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana dan seluruh peserta yang turut berpartisipasi sehingga kegiatannya terlaksana dengan baik.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Kaltim, saya mengucapkan selamat dan sukses atas Hari UMKM Nasional Tahun 2022 di Provinsi Kaltim"ucap mantan Kepala BPKAD Prov. Kaltim tersebut.
Menurutnya saat ini Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terbukti telah menjadi faktor pendorong dalam pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di masa pandemi Covid-19. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM RI, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,19 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,97% atau senilai 8.573,89 triliun rupiah.
"Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi kemampuan menyerap 97% dari total tenaga kerja yang ada,"ucapnya.
Ia menyebutkan, jumlah Koperasi di Kalimantan Timur berjumlah 5.274 Koperasi, dan jumlah UMKM sebanyak 344.581 UMKM. Memberikan kontribusi yang tidak sedikit untuk perekonomian Kalimantan Timur.
Berbagai kegiatan dan upaya yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Timur bersama pihak perbankan dan asosiasi juga patut kita apresiasi.
Untuk itu ia meminta kepada semua pihak yang terkait melalui kegiatan ini harus menjadi jembatan bagi pemerintah dan pelaku UMKM serta stakeholders lainnya untuk menciptakan pengembangan ekosistem UMKM yang berkesinambungan.
Diantaranya pendampingan, pelatihan dan pembinaan bagi Koperasi dan UMKM agar dapat terus berkembang dan berkontribusi terhadap pereknomian di Kalimantan Timur. Pemerintah juga terus mendorong kepada pelaku UMKM agar ikut berperan di dalam E Katalog pengadaan barang dan jasa Pemerintah.
"Pengembangan potensi ini dapat dilakukan salah satunya dengan mempercepat digitalisasi UMKM. Yang juga harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas para pelaku usaha,"urainya.
Digitalisasi semakin relevan dan strategis bagi UMKM untuk tetap bertahan dan berperan sebagai penggerak utama pemulihan ekonomi. Namun digitalisasi UMKM ini harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas SDM pelaku usaha UMKM, dan dukungan akses pasar bagi produk UMKM.
Ia juga mengimbau kepada seluruh pihak terkait untuk terus meningkatkan komitmen dalam memberikan pendampingan dan pembinaan kepada pelaku UMKM agar terus menghasilkan produk-produk yang berkualitas tinggi.
Ia berharap dihari UMKM Nasional Tahun 2022 di Provinsi Kaltim menjadi momentum kebangkitan UMKM yang ada di Kalimantan Timur, sehingga memberikan andil yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur.
"Mari kita bekerja dan berkarya, bahu-membahu membangun Kalimantan Timur yang kita cintai ini,"tutupnya. (rey/pt)