ASN Harus Mempunyai Karakter Tulus dan Ikhlas
Samarinda - Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi membuka Uji Kompetensi Pejabat Administrator di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang diadakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim, Rabu (18/8).
"Dirgahayu ke-76 Republik Indonesia, ini adalah usia yang luar biasa karena kita mencatat dalam sejarah banyak negara yang bubar dalam waktu yang singkat, seperti India dan Pakistan dulu mereka satu negara namun karena perbedaan agama mereka berpisah, Alhamdulillah kita bangsa Indonesia dengan usia 76 dengan 17 ribu pulau, lebih 500 Kab/Kota, 34 Provinsi, 400 suku bangsa, 6 agama bersatu dalam NKRI, Tepuk tangan buat Indonesia," ajak Hadi Mulyadi.
Hadi Mulyadi juga mengutip karakter pahlawan yang dijadikan pedoman dalam mengisi pembangunan.
"Karakter pertama bagi pejabat atau bukan pejabat yang ingin sukses membangun negara ini adalah mereka yang bekerja dengan tulus dan ikhlas," tukasnya.
"Seperti pahlawan yang tulus dan ikhlas hingga kita semua mendapatkan hasil yang luar biasa berupa kemerdekaan Republik Indonesia dan kemerdekaan ini hanya akan bisa kita pertahankan jika kita semua bekerja tulus dan ikhlas," tambahnya.
Uji Kompetensi ini dilakukan sesuai dengan standar kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang ASN untuk melakukan tugas atau pekerjaan yang didasari atas pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja.
Kemudian, Kepala BPSDM Kaltim Nina Dewi dalam laporannya pada acara ini menjelaskan dasar hukum pelaksanaan kegiatan.
"Uji kompetensi pejabat administrator ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi sertifikasi kompetensi bagi pejabat administrator pada tahun 2019 lalu dan pelaksanaan Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, PP Nomor 18 tentang perangkat daerah dan Permendagri No.108 tahun 2017 tentang kompetensi pemerintahan," ungkap Nina Dewi.
Kegiatan ini diikuti 83 peserta melalui zoom meeting dari 41 Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Prov Kaltim dan Nara sumber pada acara ini adalah Kepala BPSDM Kemendagri RI Teguh Setyabudi dan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri RI, Akmal Malik. (tp/as).