Ajak Perempuan Atasi Stres dan Depresi, Ratusan Anggota DWP Kaltim Diberi Bekal Pelatihan Self Healing
Samarinda - Kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tentram dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar.
Maka dari itu, untuk mengatasi stress dan depresi terhadap diri sendiri, ratusan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kaltim diberi bekal pada Seminar Kesehatan dan Peningkatan Kualitas Hidup dengan tema Health and Emotional Healing for Women.
Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Dirgahayu ke-77 DWP yang bertempat di Kantor Dinas PUPR dan PERA Prov Kaltim, Senin (28/11/2022).
Dalam kesempatan tersebut Ketua DWP Dinas PUPR PERA Prov Kaltim, Marlina Wahyuningrum Firnanda menuturkan, tema ini diambil berdasarkan pengalaman pribadi dan banyak orang.
Seseorang yang bermental sehat, sambungnya dapat menggunakan kemampuan atau potensi dirinya secara maksimal dalam menghadapi tantangan hidup, serta menjalin hubungan positif dengan orang lain.
Sebaliknya, orang yang kesehatan mentalnya terganggu akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, serta kendali emosi yang pada akhirnya bisa mengarah pada perilaku buruk.
“Bahwa seperti yang saya baca dibeberapa literatur, suasana hati dan kesehatan mental itu sangat mempengaruhi semua aspek kehidupan yang kita jalani. Jadi, kalau kita ingat, kesehatan mental berkaitan dengan depresi dan stres. Kita akan mencari ilmunya bagaimana mengatasi itu di seminar hari ini,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua DWP Prov Kaltim, Indri Indah Winarni Riza mengatakan bahwa kegiatan seminar diharapkan dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) anggota DWP. Selain itu, meningkatkan kapasitas perempuan berkualitas dalam membangun kepercayaan diri dan dapat diterapkan dalam keluarganya.
“Bahagia itu relatif, tapi sejahtera pasti. Karenanya, kita ajak anggota DWP untuk selalu berpikir positif guna membangun kesejahteraan dan pembangunan di Kaltim. Agar selalu termotivasi dan menjadi teladan menciptakan hidup berdampak positif dalam berbagai hal seperti ekonomi, pendidikan, dan sosial budaya. Manfaatkan ilmu dan pesan dari narsum,” terangnya seraya mengimbau.
Pada kegiatan seminar tersebut, menghadirkan narasumber ahli self healing yakni Endro S. Effendi dan I Made Kertayasa. (cht/pt)