Pelatihan Kompetensi Masyarakat Dibuka, Masyarakat Diharap Tidak Jadi Penonton Pembangunan IKN
Penajam Paser Utara – Rangkaian pelatihan peningkatan kompetensi masyarakat di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) dibuka oleh Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Dhony Rahajoe di Aula Kantor Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Senin pagi (4/07/2022).
Dalam pembukaan kegiatan pelatihan berbasis kompetensi program mobile training unit di Kecamatan Sepaku tersebut, Wakil Kepala OIKN Dhony Rahajoe berpesan agar masyarakat menjadi pelaku aktif pembangunan dan bukan hanya sekadar penonton.
“Masyarakat yang datang nanti akan menjadi pasar dan peluang usaha yang baik. Peserta pelatihan bisa jadi pengisi di pasar tersebut,” kata Dhonny.
Selain membangun infrastruktur fisik, kata Dhony, hal penting dalam pembangunan IKN adalah membangun infrastruktur sosial yang juga harus menguatkan karakter masyarakat sekitar Ibu Kota Nusantara.
“Kepada peserta pelatihan jadilah champion, pribadi unggul, yang bisa jadi ragi yang mengembang, menularkan hal baik kepada semua,” ajak Dhonny.
Di tempat yang sama, Direktur Pembinaan Instruktur dan Tenaga Pelatihan Direktorat Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementerian Tenaga Kerja Syamsi Hari menjelaskan, pada tahap awal dijalankan lima paket pelatihan.
Pada tahap pertama, lima program pelatihan yang dilaksanakan meliputi pelatihan menjahit pakaian wanita dewasa, pembuatan roti dan kue, hidroponik, barista, dan sablon.
Berikutnya, sejumlah pelatihan lain telah dirancang dan siap dilaksanakan, yang mungkin juga dilaksanakan di berbagai perusahaan, semisal pelatihan bagi operator alat-alat berat seperti operator ekskavator dan operator dump truck.
Sementara itu, menurut Plt. Camat Sepaku Adi Kustaman, Sepaku menjadi kecamatan tersibuk terkait pembangunan IKN. Untuk mengantisipasi hal itu, perlu pelatihan untuk mempersiapkan sumberdaya manusia yang unggul dan sanggup bersaing mengisi peluang yang ada seiring pembangunan IKN.
“Antusiasme warga untuk mengikuti pelatihan terhitung tinggi. Pemerintah Kecamatan Sepaku terus mengidentifikasi warga calon peserta pelatihan. Pendataan calon peserta mencapai 873 orang, terdiri atas 668 pria dan 205 perempuan,” sebutnya.
Senada, Rektor Universitas Mulawarman (Unmul) Prof. Masjaya menyatakan, dengan melihat kemanfaatan IKN, tidak ada alasan untuk tidak mendukung percepatan pembangunan IKN. Masyarakat Kalimantan Timur dan khususnya Penajam Paser Utara mendukung penuh OIKN untuk mewujudkan Ibu Kota Nusantara sesuai harapan.
"Universitas Mulawarman siap mendukung agar pembangunan IKN di 2024 segera terwujud,” ujar Masjaya.
Sumber : siaran pers Tim Transisi IKN