KI Kaltim Selenggarakan FGD Penguatan Keterbukaan Informasi Bagi Perguruan Tinggi
Samarinda - Komisi Informasi (KI) Prov Kaltim menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang Penguatan Keterbukaan Informasi di Perguruan Tinggi, bertempat di Cafe Bagios, Rabu (8/9).
Ramaon D Saragih selaku Ketua Komisioner KI Kaltim mengatakan keterbukaan informasi merupakan salah satu unsur yang penting untuk menciptakan kepercayaan publik dan kredibilitas dari Perguruan Tinggi.
Dia menuturkan kegiatan ini dilakukan karena kampus sebagai laboratorium ilmiah yang didalamnya memiliki laboratorium kebebasan, tetapi selama ini keterbukaan informasi di kampus untuk mahasiswa maupun dosen itu masih di anggap kurang.
“Jangan masyarakat sudah berkembang keterbukaan informasinya justru kampus malah tertinggal dibanding lembaga-lembaga publik, padahal seharusnya kampus menjadi garda terdepan untuk keterbukaan informasi itu,” ucapnya.
Dia juga menyebutkan bahwa harus ada mekanisme yang dipenuhi oleh subjeknya penggugat atau pencari informasi, agar tidak terjadi masalah.
“KI juga tidak ingin sebagai yang diamanatkan untuk menjalankan keterbukaan informasi justru menjadi penghalang, jangan sampai halangan tersebut terjadi karena masalah-masalah teknis,” tambahnya.
Ketua Komisioner KI itu mengharapkan dengan terselenggaranya kegiatan ini mahasiswa dapat mengetahui bahwa adanya UU Keterbukaan Informasi, dengan UU tersebut mahasiswa bisa mengetahui apa haknya dan bagaimana mendapatkan haknya.
“Jadi setelah ini bukan hanya mereka bisa tau haknya, tetapi juga tau bagaimana mereka bisa mendapatkan haknya, agar dapat tercipta Keterbukaan Informasi yang baik antara dosen dan mahasiswa,” tegas Ramaon.
Kegiatan FGD tersebut di ikuti sekitar 30 mahasiswa dengan menghadirkan 4 (empat) narasumber, Imran Duse Wakil Ketua Komisioner KI Kaltim, Dr. Haris Retno Dosen Fakultas Hukum Unmul, Iksan Nopardi Presiden BEM FISIPUnmul dan Dandi Wijaya Presiden BEM FAHUM Unmul.
Tampak turut hadir Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kaltim Edi Hermawanto Noor dan Kepala Bidang IKP Irene Yuriantini.(ade/pt)