Pelatihan

Dinsos Kaltim Tingkatkan Kapasitas Petugas Layanan Psikososial dalam Hadapi Bencana

  •   prabawati
  •   3 Juli 2024
  •   2:15pm
  •   Pelatihan
  •   526 kali dilihat

Samarinda - Dinas Sosial Kalimantan Timur (Dinsos Kaltim) menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Petugas Layanan Dukungan Psikososial pada 2-4 Juli 2024.

Kegiatan yang di ikuti 40 peserta yang merupakan petugas layanan dukungan psikososial secara resmi dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra yang diwakili oleh Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Akhmad Rasyidi, di Coconut Beach Samarinda, Selasa (2/7/2024).

Dalam sambutan tertulis yang disampaikan oleh Kabid Linjamsos, layanan dukungan psikososial ini ditujukan untuk membantu korban bencana yang mengalami trauma dan depresi.

Rasyidimenjelaskan bahwa konsep psikososial terdiri dari dua aspek, yaitu psiko dan sosial. Aspek psiko mengacu pada jiwa, pikiran, emosi, atau perasaan, perilaku, hal-hal yang diyakini, sikap, persepsi, dan pemahaman akan diri. Sementara itu, aspek sosial merujuk pada orang lain, tatanan sosial, norma, nilai, aturan, sistem ekonomi, sistem kekerabatan, agama atau religi, serta keyakinan yang berlaku dalam suatu masyarakat.

“Psikososial diartikan sebagai hubungan yang dinamis dalam interaksi antara manusia, di mana tingkah laku, pikiran, dan emosi individu akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang lain atau pengalaman sosial," jelasnya.

Tujuan dari dukungan psikososial ini adalah untuk mengembalikan individu, keluarga, atau kelompok pasca kejadian tertentu, baik bencana alam maupun bencana sosial.

Dukungan ini diharapkan dapat membuat mereka menjadi kuat secara individu atau kolektif, berfungsi optimal, memiliki ketangguhan dalam menghadapi masalah, serta menjadi berdaya dan produktif dalam menjalani hidup.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang dampak psikologis dan sosial akibat kejadian bencana alam, memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang asesmen dan intervensi layanan dukungan psikososial, memahami dan dapat menggunakan instrumen asesmen dan intervensi layanan dukungan psikososial, serta meningkatkan semangat, kemampuan, dan keterampilan khususnya para TAGANA dalam melaksanakan tugas mereka.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan petugas layanan dukungan psikososial dapat lebih siap dan terampil dalam memberikan bantuan kepada korban bencana, sehingga mereka dapat pulih dan kembali menjalani kehidupan dengan baik. (Prb/ty)

Foto : Dinsos Kaltim