Wisata Edukatif di Kembang Jaong, Serunya Belajar Sambil Liburan
Kutai Kartanegara - Banyak tempat wisata menarik di Kutai Kartanegara (Kukar) yang wajib dikunjungi. Terutama di ibu kota kabupaten ini, Tenggarong. Salah satunya adalah Wisata Kembang Jaong yang terletak di Dusun Bensamar Loa Ipuh Darat Kecamatan Tenggarong, Kukar.
Lokasi menuju destinasi wisata ini tidak jauh dari Waduk Panji Sukarame. Hanya sekitar 15 menit dari arah waduk menuju tempat Wisata Kembang Jaong. Arah menuju lokasi wisata, juga sudah tersedia di Google Maps.
Banyak alasan kenapa Wisata Kembang Jaong jadi salah satu tempat must visit yang ada di Tenggarong. Pertama, para pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan pedesaan yang asri. Bisa menjadi tempat healing yang tenang dari padatnya hiruk pikuk perkotaan.
Kedua, wisata edukatif Kembang Jaong menghadirkan belasan tanaman hortikultura yang bisa menjadi sarana belajar bagi anak-anak. Seperti petai, durian, rambutan, kembang jaong, matoa, jambu air, lemon, kuini, asam kendis, nangka, pinang, jeruk nipis, kluwih, kelapa, dan sukun.
Jika berkunjung saat musim buah, para pengujung dapat memetik buah secara langsung.
Pengelola Wisata Kembang Jaong, Diah Pratama Sari menjelaskan, dalam area wisata seluas 2,5 hektare ini juga menyediakan beberapa arena ketangkasan untuk bermain bagi anak.
"Seluruh wahana permainan sudah disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan anak-anak. Jadi cukup aman," ujar Sari.
Area lapang Kembang Jaong juga menyajikan tempat terbuka hijau dan taman bunga yang indah berwarna-warni. Di samping itu, banyak spot foto menarik yang bisa dijadikan oleh-oleh foto dari tempat ini.
“Selain suasana asrinya, di sini ada miniatur kapal, rumah tempo dulu, rumah koboi, dan beberapa spot foto menarik. Supaya pengunjung tidak hanya menikmati pengalaman berkunjungnya. Namun bisa membawa oleh-oleh berupa foto,” ujar wanita yang juga menjabat sebagai Sekretaris PUTRI Kukar itu.
Tempat Wisata Kembang Jaong juga menerima kunjungan wisata dari sekolah-sekolah. Terutama bagi siswa sekolah TK dan SD untuk kebutuhan edukasi. (KRV/pt)
Sumber: Kaltim Faktual