Peran SDM Parekraf dalam Pengembangan Pariwisata
Samarinda – Peran Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) sangat penting dalam pengembangan kepariwisataan daerah. Untuk itu, Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) secara rutin melakukan pendampingan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi SDM Parekraf.
Eka Yanti, SE, M.Si selaku Adyatama Pengembangan Kemitraan SDM Parekraf Ahli Muda Dispar Kaltim, Herlina mengatakan, potensi alam saja tidak cukup dalam mengembangkan destinasi wisata. Namun diperlukan SDM Parekraf yang dapat menunjang pengelolaan pariwisata dengan baik dan komperehensif.
“Jadi dalam unsur pariwisata itu ada banyak. Tidak hanya destinasinya saja, tapi juga ada unsur kuliner karena pengunjung perlu makan. Lalu ada handycraft, dimana itu semua, diciptakan atau dibuat oleh masyarakat sekitar. Oleh karena itu, perlu adanya pelatihan atau pendampingan SDM pariwisata,” kata Herlina kepada Diskominfo Kaltim, beberapa waktu lalu.
Dalam pengembangan Desa Wisata, juga diperlukan kesadaran masyarakat di desa setempat untuk sama-sama mengangkat potensi wisata lokal. Misalnya, dengan membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di setiap desa/kelurahan.
“Mengembangkan desa wisata jadi fokus pemerintah saat ini. Tapi kami juga perlu bersinergi dengan beberapa sektor. Baik di sektor pariwsatanya maupun ekrafnya,” ungkap Herlina.
Dispar Kaltim pun telah melakukan pelatihan dan pendampingan SDM pariwisata di beberapa bidang, diantaranya seperti standarisasi home stay, pengemasan produk kuliner dan pelatihan pembuatan kriya.
“Karena wisatawan ini jenisnya juga banyak. Ada yang suka ngetrip di alam, kuliner, atau pun wisatawan religi. SDM pariwisata harus mampu mengemas semua itu menjadi paket wisata yang menarik, sehingga bisa meningkatkan kunjungan,” terangnya.
Pelatihan dan pendampingan SDM Parekraf yang dilaksanakan oleh Dispar Kaltim, rutin dilakukan setiap tahun. Khusus tahun ini, realisasi program pelatihan telah berjalan hampir 90 persen. Dengan sasaran pelatihan untuk tahap pemula maupun lanjutan.
Herlina juga menjelaskan, tahun ini pemerintah Provinsi fokus pada pengembangan paket wisata Tiga Danau. Yakni Danau Semayang, Danau Melintang dan Danau Jempang. Dalam program pengembangan pariwisata tiga danau itu, Dispar Kaltim intens melakukan pengembangan paket wisata dan pelatihan SDM Parekraf.
“Kami berikan pelatihan sadar wisata, home stay, kuliner dan pemandu wisata. Kita harapkan paket wisata destinasi tiga danau ini bisa mengangkat nama Kaltim selain Maratua dan Derawan,” pungkasnya.
Terdekat, Dispar bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan menyelenggarakan Festival Tiga Danau yang akan dilaksanakan pada September 2022 ini. (krv/pt)